kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.194   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.101   4,31   0,06%
  • KOMPAS100 1.062   -0,16   -0,01%
  • LQ45 836   -0,04   -0,01%
  • ISSI 215   0,08   0,04%
  • IDX30 427   0,29   0,07%
  • IDXHIDIV20 515   1,86   0,36%
  • IDX80 121   -0,07   -0,06%
  • IDXV30 125   -0,20   -0,16%
  • IDXQ30 143   0,19   0,13%

Satgas COVID-19 minta varian VoC virus corona perlu diwaspadai, ini alasannya


Senin, 13 September 2021 / 12:23 WIB
Satgas COVID-19 minta varian VoC virus corona perlu diwaspadai, ini alasannya
ILUSTRASI. Wisatawan menikmati suasana Pantai Perancak, Badung, Bali, Kamis (9/9/2021). Satgas COVID-19 meminta varian VoC virus corona perlu diwaspadai. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Satgas Penanganan COVID-19 menyebutkan, varian virus corona yang perlu diwaspadai adalah variant of concern (VoC). Sebab, sudah terbukti mengalami perubahan karakteristik yang lebih merugikan bagi yang terpapar. 

"Seperti lebih menular, meningkatkan keparahan gejala, menurunkan efektifitas kekebalan tubuh, menurunkan alat diagnostik, atau menurunkan efektifitas obat dan terapi," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

Dalam menghadapi VoC, menurut Wiku, respons yang tepat ialah memperketat kebijakan mobilitas dengan skrining berlapis. Khususnya bagi pelaku perjalanan asal negara di mana varian tersebut ditemukan. 

Baca Juga: Tinjau vaksinasi di Jateng, Jokowi ingin pastikan semua berjalan lancar

"Selain itu, perlu peningkatan kewaspadaan terhadap potensi tertular dengan meningkatkan disiplin protokol kesehatan di manapun dan kapanpun kita berada," ujar dia dikutip dari Covid19.go.id. 

Ada 4 varian virus corona yang masuk kategori VoC. Pertama, varian Alpha atau B.1.1.7 yang bersifat lebih menular dan lebih berpeluang menyebabkan keparahan gejala. 

Kedua dan ketiga, varian Beta (B.1.351) dan Gamma (P.1) yang bersifat lebih menular dan meningkatkan risiko kebutuhan perawatan di rumahsakit. 

Keempat, varian Delta (B.1.617.2) yang bersifat lebih menular bahkan bagi orang yang telah tervaksin serta meningkatkan risiko kebutuhan perawatan di rumahsakit. 

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Satgas ingatkan 3 hal sebelum kunjungi tempat wisata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×