Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sampai dengan tanggal 31 Juli 2020 mencapai Rp 208,81 triliun atau mengalami penurunan 13,46% year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai sebesar Rp 241,27 triliun.
Berdasarkan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode Agustus, Kemenkeu mengkaji berkurangnya aktivitas ekonomi, baik sisi supply maupun demand, yang terjadi secara global dan dalam negeri masih memberikan tekanan yang cukup berat pada kinerja PNBP periode Juli 2020, khususnya penerimaan Sumber Daya Alam (SDA).
Pada penerimaan Sumber Daya Alam (SDA), realisasi sampai dengan akhir bulan Juli 2020 mencapai Rp 58,60 triliun atau mengalami penurunan sebesar 32,83% yoy dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2019.
Penurunan penerimaan SDA tersebut, sebagai akibat dari Penerimaan SDA Migas yang terealisasi sebesar Rp 44,00 triliun atau mengalami penurunan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 35,49% yoy serta penurunan realisasi Penerimaan SDA Non Migas yang mencapai 23,31% dengan realisasi sebesar Rp 14,60 triliun.
Baca Juga: Ini strategi pemerintah untuk mencapai penerimaan negara Rp 1.776,4 triliun di 2021
Realisasi penerimaan SDA Migas yang melemah sebesar 35,49% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang hanya turun sebesar 6,11% disebabkan oleh beberapa faktor.
Pertama, penurunan rata-rata ICP periode Desember 2019 sampai Juni 2020 sebesar US$ 43,77 per barel dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni US$ 61,95 per barel.
Kedua, penurunan rata-rata lifting minyak bumi periode Desember 2019 sampai dengan Juni 2020 sebesar 725,98 MBOPD dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni 765,21 MBOPD.
Ketiga, penurunan rata-rata lifting gas bumi periode Desember 2019 sampai Juni 2020 sebesar 1.021,6 MBOEPD dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 1.069,5 MBOEPD.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News