kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.934   1,00   0,01%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Sampai akhir Juli, realisasi PNBP turun hingga 13,36%


Kamis, 27 Agustus 2020 / 21:48 WIB
Sampai akhir Juli, realisasi PNBP turun hingga 13,36%
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) bersama Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani (kanan) memberikan keterangan pers mengenai Rancangan Undang-Undang (RUU) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (27/7). Menteri Keuangan S


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat, realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sampai dengan tanggal 31 Juli 2020 mencapai Rp 208,81 triliun atau mengalami penurunan 13,46% year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang mencapai sebesar Rp 241,27 triliun.

Berdasarkan laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) periode Agustus, Kemenkeu mengkaji berkurangnya aktivitas ekonomi, baik sisi supply maupun demand, yang terjadi secara global dan dalam negeri masih memberikan tekanan yang cukup berat pada kinerja PNBP periode Juli 2020, khususnya penerimaan Sumber Daya Alam (SDA).

Pada penerimaan Sumber Daya Alam (SDA), realisasi sampai dengan akhir bulan Juli 2020 mencapai Rp 58,60 triliun atau mengalami penurunan sebesar 32,83% yoy dibandingkan dengan realisasi pada periode yang sama tahun 2019.

Penurunan penerimaan SDA tersebut, sebagai akibat dari Penerimaan SDA Migas yang terealisasi sebesar Rp 44,00 triliun atau mengalami penurunan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 35,49% yoy serta penurunan realisasi Penerimaan SDA Non Migas yang mencapai 23,31% dengan realisasi sebesar Rp 14,60 triliun.

Baca Juga: Ini strategi pemerintah untuk mencapai penerimaan negara Rp 1.776,4 triliun di 2021

Realisasi penerimaan SDA Migas yang melemah sebesar 35,49% yoy dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yang hanya turun sebesar 6,11% disebabkan oleh beberapa faktor.

Pertama, penurunan rata-rata ICP periode Desember 2019 sampai Juni 2020 sebesar US$ 43,77 per barel dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni US$ 61,95 per barel.

Kedua, penurunan rata-rata lifting minyak bumi periode Desember 2019 sampai dengan Juni 2020 sebesar 725,98 MBOPD dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 yakni 765,21 MBOPD.

Ketiga, penurunan rata-rata lifting gas bumi periode Desember 2019 sampai Juni 2020 sebesar 1.021,6 MBOEPD dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019 sebanyak 1.069,5 MBOEPD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×