kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.769   -9,00   -0,06%
  • IDX 7.464   -15,87   -0,21%
  • KOMPAS100 1.153   -1,04   -0,09%
  • LQ45 914   0,87   0,10%
  • ISSI 225   -1,16   -0,51%
  • IDX30 472   1,38   0,29%
  • IDXHIDIV20 570   2,55   0,45%
  • IDX80 132   0,07   0,05%
  • IDXV30 140   1,22   0,88%
  • IDXQ30 158   0,44   0,28%

Salah sebut nama kampung, Jokowi diprotes


Kamis, 20 Desember 2012 / 11:03 WIB
Salah sebut nama kampung, Jokowi diprotes
ILUSTRASI. Ikan koi


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengambil sumpah jabatan dan melantik Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto yang sebelumnya menjabat sebagai Pelaksana Tugas Wali Kota Jakarta Timur. Setelah mengambil sumpah jabatan dan melantik Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jakarta Timur yang baru, Jokowi memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, Jokowi menerangkan alasannya mengapa ia ingin melantik di tengah-tengah warga. "Pagi hari ini memang tidak seperti biasanya. Pelantikan biasanya dilaksanakan di gedung, di Balaikota, di kantor Wali Kota. Tapi hari ini kita lakukan di tengah-tengah masyarakat dan di tengah-tengah rakyat," kata Jokowi yang disambut dengan tepuk tangan warga, di RT 007/RW 05 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Kamis.

Saat memberikan sambutannya, tiba-tiba Jokowi salah menyebutkan nama lokasi tersebut. "Di sinilah di kampung itu permasalahan-permasalahan ada. Tidak hanya di Kebun Jahe saja," kata Jokowi yang tiba-tiba mendapat sorakan warga. "Pulo Jahe Pak, bukan Kebun Jahe," teriak warga.

Mendengar mendapat protes itu, Jokowi pun langsung mengelak. Dia mengaku belum lama di Jakarta. "Pulo sama kebun kan mirip-mirip. Saya ini di Jakarta, memang banyak kelurahan yang masih belum hapal. Apalagi nama kampungnya. Ya tadi sudah diingatkan, 'Pak ini kampungnya Pulo Jahe'. Tapi setelah masuk ke sini lupa lagi, menjadi Kebun Jahe hahaha. Enggak apa-apalah kebun sama pulo enggak jauh," kata Jokowi.

Setelah itu, Jokowi langsung melanjutkan penyampaian sambutannya. Ia mengatakan yang paling terpenting adalah wali kota dan wakil wali kota baru yang dilantik sudah mengerti permasalahan di lokasi itu. "Jabatan itu adalah untuk melayani. Jabatan itu adalah untuk bekerja kepada masyarakat. Di sini ada masalah apa, di sini ada problem apa, di sini ada persoalan apa. Semuanya langsung tahu," kata Jokowi.

Seperti biasa, kedatangan Jokowi selalu mendapat sambutan antusias dari warga sekitar. Semua warga mulai dari anak kecil hingga lanjut usia berlomba-lomba untuk dapat sekedar melihat mantan tukang kayu itu, bersalaman, dan berfoto bersamanya. (Fabian Januarius Kuwado/Kompas.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×