Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Ia menjelaskan, Partai Buruh memiliki basis massa konstituen sebanyak 10 juta orang yang terdiri dari buruh, petani, nelayan, guru honor, buruh migran, pekerja rumah tangga, hingga pekerja informal.
Namun, ia mengakui, tidak seluruh basis massa itu akan memilih Partai Buruh. Namun, ia yakin mereka akan memilih Partai Buruh karena sudah mengetahui perjuangan serikat-serikat buruh.
Baca Juga: Said Iqbal: Pendanaan partai buruh dari iuran
"Mereka merasakan sendiri perjuangan serikat buruh, serikat petani, serikat nelayan. Konstituen ini sudah ngerasain jadi akan lebih mudah untuk diajak menjadi pemilih untuk lolos treshold di Pemilu 2024," kata Iqbal.
Diketahui, sejumlah organisasi buruh kembali membangkitkan Partai Buruh melalui kongres di Jakarta, Senin (5/10/2021). Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) terpilih menjadi Presiden Partai Buruh periode 2021-2026.
Iqbal menjelaskan, satu alasannya mendirikan Partai Buruh adalah terkait kekalahan perjuangan buruh dalam pembahasan dan penolakan terhadap omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja.
"Alasan PB dihidupkan kembali, kekalahan telak kelas pekerja buruh tani, nelayan, guru, dan orang-orang kecil lain (terkait) omnibus law. Omnibus law, lah, UU Cipta Kerja yang men-trigger Partai Buruh dihidupkan kembali,” kata Iqbal dalam konferensi pers, Senin (5/10/2021).
Iqbal mengatakan, Partai Buruh ingin memperjuangkan aspirasi para buruh dalam parlemen. Sehingga, perjuangan para buruh tidak lagi hanya dilakukan di jalanan melalui aksi demonstrasi. (Ardito Ramadhan)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Partai Buruh Klaim Punya Kepengurusan di 34 Provinsi dan 409 Kabupaten/Kota "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













