kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Rusdi Kirana Jadi waketum PKB tuai kecaman


Senin, 13 Januari 2014 / 13:22 WIB
Rusdi Kirana Jadi waketum PKB tuai kecaman
ILUSTRASI. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. Investor Wait and See RDG BI, analis beri proyeksi Arah IHSG untuk Perdagangan Selasa (23/8). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

RJAKARTA. Bergabungnya Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana sebagai wakil ketua umum dalam struktur organisasi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dikecam oleh pecinta KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Aktivis pecinta Gus Dur atau Gusdurian, Ahmad Basuni Salim menegaskan, Senin (13/1/2014), banyak orang/pihak mengklaim diri sebagai pecinta Gus Dur, namun tak mengerti seperti apa nilai-nilai yang dibangun mantan Presiden RI tersebut.

"Harusnya jika mengaku pecinta Gus Dur, justru tidak bergabung dengan kelompok yang berkhianat atau durhaka kepada Gus Dur seperti Muhaimin," kata Basuni.

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu juga membantah bahwa Rusdi Kirana sudah mendapat restu dari kalangan ulama Nahdatul Ulama (NU) untuk bergabung PKB.

"Ulama NU di Jatim tidak kenal nama Rusdi Kirana, yang mereka tahu Muhaimin Iskandar yang terkenal sebagai pengkhianat Gus Dur, dan para ulama sudah tidak percaya lagi kepada Muhaimin," tegas Basuni.

Seperti diberitakan, Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar resmi memasukkan Rusdi dalam jabatan struktural partai sebagai Wakil Ketua Umum. Muhaimim sempat mengakui, keputusan menunjuk Rusdi ini telah melewati proses dan diskusi yang panjang bersama para petinggi PKB dan tokoh-tokoh Nahdlatul Ulama.

Sementara Rusdi mengaku bergabung ke PKB karena merasa berutang budi dengan sosok Gus Dur. "Karena visi kebangsaan dan pluralismenya, Gus Dur membuat saya sebagai anak China merasa diakui sejajar dengan saudara-saudara saya dari etnis lain di negeri ini," kata Rusdi, di kantor DPP PKB, Jakarta, kemarin. (Kontributor Surabaya, Achmad Faizal)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×