Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Myrdal Gunarto, Ekonom Maybank Indonesia memprediksi Bank Indonesia (BI) tidak akan menaikkan suku bunganya. Pasalnya kondisi rupiah mulai stabil, serta tekanan inflasi juga masih terkendali.
"Tetap (suku bunga) untuk bulan ini. Kita proyeksikan November naik," ungkap Myrdal kepada Kontan.co.id, Senin (22/10)
Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah memang terlihat fluktuatif namun tidak ada gejolak tinggi sejak awal Oktober. JIDSOR mencatat rupiah per hari ini Rp 15.192. Sedangkan inflasi September 2018 tercatat 2,88% year-on-year (YoY).
Myrdal memprediksi pada November 2018, BI akan naikkan suku bunga 25bps dari 5,75% menjadi 6%. Faktornya antara lain untuk mengantisipasi kenaikan suku bunga acuan The Fed dan menekan defisit neraca transaksi berjalan yang akan melebar hingga akhir tahun.
"Antisipasi kenaikan bunga The Fed akhir tahun, lalu bulan November juga akan rilis current account yang diproyeksi defisitnya masih lebar dan berdampak pada tekanan rupiah," jelas Myrdal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News