kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rupiah melemah, produktivitas buruh dikurangi


Selasa, 25 Agustus 2015 / 17:47 WIB
Rupiah melemah, produktivitas buruh dikurangi


Reporter: Handoyo | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Nilai tukar rupiah yang terus melemah memberikan dampak terhadap produktifitas buruh.

Meski tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), namun penyesuaian jam kerja akan dilakukan oleh sebagian besar pengusaha khususnys di sektor elektronik dan otomotif.

Kedua sektor itu merupakan yang paling terbebani pelemahan rupiah karena mayoritas komponen didatangkan dari impor.

Sedangkan untuk penjualannya dilakukan di dalam negeri. Hanya sebagian saja produksi elektronin dan otomotif yang diekspor.

"Pengusaha pasti tidak mau adanya PHK. Namun, mereka akan mengatur jam kerja yang awalnya 3 menjadi 2 shift. Pengusaha sudah lebih kuat karena akan tetap bertahan," Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Tenaga Kerja Benny Soetrisno, Selasa (25/8).

Menurut Benny, buruh merupakan aset yang berharga bagi perusahaan. Pasalnya, bila dilakukan PHK, maka beban perusahaan untuk memberikan pesangon dan tunjangan kepada buruh akan besar.

Selain itu, bila melakukan PHK maka perusahaan harus melakukan pelatihan baru kepada buruh yang masuk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×