kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45936,04   7,69   0.83%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rumah aspirasi tidak masuk RAPBN 2011


Selasa, 17 Agustus 2010 / 00:48 WIB


Reporter: Martina Prianti | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Para anggota DPR yang dalam beberapa minggu terakhir ini berharap mendapatkan kucuran dana tambahan dari negara lewat rumah aspirasi, boleh kecewa. Agus Martowardojo, Menteri Keuangan RI menegaskan pemerintah tidak memasukkan alokasi untuk rumah aspirasi tersebut dalam anggaran. "Dana aspirasi tidak ada diungkapkan dalam diskusi RAPBN 2011. Itu fixed tidak ada," ucap Agus dalam acara konferensi pers nota keuangan dan RAPBN 2011, Senin (16/8).

Sebagaimana diketahui, pemerintah mengusulkan dialokasikan anggaran sebesar Rp 200 juta per anggota DPR setiap tahunnya. Rencananya, anggaran itu dialokasikan untuk sewa kantor, mengaji staf, dan operasional rumah aspirasi selama satu tahun. Dengan demikian, jika ada 560 orang anggota DPR, maka mau tidak mau pemerintah harus mengalokasikan anggaran Rp 112 miliar.

Soal rumah aspirasi, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga sama sekali tidak menyinggung baik dalam pidato kenegaraan maupun pidato nota keuangan dan pengantar RAPBN 2011 yang disampaikan dalam sidang paripurna DPR, pagi tadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×