kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Rugi kurs, setoran BUMN bakal kurang Rp 1,5 T


Jumat, 21 November 2014 / 19:01 WIB
Rugi kurs, setoran BUMN bakal kurang Rp 1,5 T
ILUSTRASI. Foto udara kawasan budidaya rumput laut di perairan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, Minggu (28/5/2023). ANTARA FOTO/Arnas Padda/rwa.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun depan tidak akan mencapai target. Penerimaan dividen BUMN diperkirakan bakal susut Rp 1,5 triliun.

Nilai tersebut susut sekitar 3% dari target setoran dividen BUMN sebesar Rp 43,75 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Ini berarti setoran dividen hingga akhir tahun bakal sebesar Rp 42,25 triliun.

Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan setoran dividen BUMN yang tidak bisa mencapai target disebabkan penerimaan perusahaan pelat merah non-perbankan tidak bisa mencapai target karena merugi. Misalnya PT Garuda Indonesia dan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kedua perusahaan tersebut tidak bisa menyetor dividen maksimal karena mengalami kerugian akibat kurs. "Itu yang buat kita tidak bisa capai target," ujar Rini ketika dijumpai usai rapat dengan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di Kantor Kementerian Keuangan, Jumat (21/11).

Bagaimana setoran dividen untuk tahun 2015 nanti, Rini masih belum bisa memberikan penjelasan. "Masih dalam diskusi untuk persiapan RAPBNP-2015," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×