kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.469   -14,00   -0,09%
  • IDX 6.898   66,24   0,97%
  • KOMPAS100 1.001   10,19   1,03%
  • LQ45 775   7,44   0,97%
  • ISSI 220   2,72   1,25%
  • IDX30 401   2,31   0,58%
  • IDXHIDIV20 474   1,13   0,24%
  • IDX80 113   1,15   1,03%
  • IDXV30 115   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   0,58   0,44%

Ruang Penurunan Suku Bunga BI Makin Terbuka untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi


Jumat, 07 Maret 2025 / 17:56 WIB
Ruang Penurunan Suku Bunga BI Makin Terbuka untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
ILUSTRASI. Bank Indonesia's logo is seen at Bank Indonesia headquarters in Jakarta, Indonesia, January 17, 2019. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Indra Khairuman | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Peluang penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) semakin terbuka, dengan proyeksi pemangkasan sebesar 50 basis poin pada Maret 2025. 

Hal ini didukung oleh deflasi yang terjadi selama dua bulan berturut-turut pada Januari dan Februari 2025, serta inflasi yang diperkirakan tetap rendah.

Ekonom Pasar Global Maybank Indonesia, Myrdal Gunarto, menilai bahwa kondisi saat ini memberikan kesempatan besar bagi BI untuk menurunkan suku bunga.

“Kalau saya lihat ya dari ruang penurunan suku bunga BI untuk turun itu terbuka sekali,” ujar Myrdal kepada Kontan.co.id, Jumat (7/3).

Baca Juga: Inflasi Masih Rendah, BI Masih Buka Ruang Penurunan Suku Bunga Akhir Tahun Ini

Deflasi yang tercatat mencapai 0,76% month to month (mtm) pada Januari dan 0,48% mtm pada Februari menjadi faktor utama yang mendorong potensi kebijakan ini.

Selain itu, inflasi juga diperkirakan tetap rendah, dengan proyeksi inflasi month to month pada Maret sebesar 1,02% dan inflasi year on year sekitar 0,4%.

“Secara year to date untuk periode Januari dan Februari juga masih deflasi 1,24%,” tambahnya.

Selain faktor inflasi, Myrdal juga menyoroti penguatan nilai tukar rupiah yang menunjukkan stabilitas pasar keuangan Indonesia.

“Kondisi pasar keuangan sekarang di Indonesia sudah mulai membaik,” ujarnya.

Baca Juga: Imbas Kebijakan Trump, Ruang Penurunan Suku Bunga BI Diperkirakan Terbatas di 2025

Dengan kondisi yang lebih stabil ini, BI memiliki lebih banyak alasan untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga acuan. Langkah tersebut diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih dinamis.

“Dengan suku bunga yang lebih rendah, diharapkan pembayaran cicilan hutang itu juga jadi lebih murah,” kata Myrdal. 

Penurunan suku bunga dapat memberikan ruang bagi konsumen untuk meningkatkan belanja, sekaligus memperkuat ekspansi bisnis di tengah tantangan ekonomi yang ada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×