Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 16,23 triliun pada APBN 2025 untuk 8 stimulus ekonomi hingga akhir tahun 2025 ini. Ini adalah bagian dari 17 program paket ekonomi tahun 2025-2026 yang menyasar kalangan miskin, ojol, mahasiswa baru lulus hingga pengusaha.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merincikan, beberapa program stimulus ekonomi 2025 juga ada yang dilanjutkan dan dianggarkan pada APBN 2026.
"Kita beri nama program paket ekonomi di tahun 2025 ini yang terdiri dari 8 program akselerasi di 2025, 4 program yang dilanjutkan di 2026, dan 5 program yang terkait dengan andalan pemerintah untuk penyerapan tenaga kerja," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Presiden, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Senin (15/9/2025).
Baca Juga: Insentif Mobil Listrik Disetop 2026, Cek Harga BYD Atto Dolphin M6 Denza Sebelum Naik
Berikut rincian anggaran paket stimulus ekonomi tahun 2025:
1. Program Magang Fresh Graduate
- Anggaran: Rp198 miliar (APBN 2025) + Rp198 miliar (APBN 2026)
- Peserta: 20.000 fresh graduate maksimal 1 tahun (S1, D3, dll)
- Manfaat: Uang saku setara UMP Rp3,3 juta/bulan selama 6 bulan
- Tujuan: Link and match dengan industri
2. PPh 21 Ditanggung Pemerintah (DTP)
- Anggaran: Rp120 miliar (2025) + Rp480 miliar (2026)
- Cakupan: 552.000 pekerja di sektor pariwisata & padat karya
- Manfaat: Pajak penghasilan 100% ditanggung pemerintah selama 3 bulan
3. Bantuan Pangan (Beras 10 kg)
- Anggaran: Rp7 triliun
- Penerima: 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM)
- Periode: Oktober–November 2025 (bisa lanjut Desember)
4. Diskon 50% Iuran JKK & JKM
- Anggaran: Rp36 miliar (ditanggung BPJS Ketenagakerjaan)
- Penerima: 731.361 pekerja non-upah (ojek online, sopir, kurir, logistik)
5. Relaksasi Bunga KPR/KPA (Program MLT Perumahan BPJS Ketenagakerjaan)
- Anggaran: Rp150 miliar (selisih bunga ditanggung BPJS)
- Target: 1.050 unit hunian
- Skema bunga: Dari BI rate +5% → turun jadi BI rate +3%
6. Program Padat Karya Tunai
- Anggaran: Rp3,5 triliun (PU) + Rp1,8 triliun (Perhubungan)
- Manfaat: Upah harian untuk 609.465 pekerja proyek (Sept–Des 2025)
7. Percepatan Deregulasi (PP No.28/2025)
- Anggaran: Rp175 miliar (2025) + Rp1,05 triliun (2026)
- Tujuan: Integrasi sistem K/L dan RDTR digital ke OSS
8. Program Perkotaan (Pilot Project DKI Jakarta)
- Anggaran: Rp2,7 triliun (Pemprov DKI) + dukungan Kemenparekraf
- Tujuan: Peningkatan kualitas pemukiman dan penyediaan ruang kerja untuk gig economy
Tonton: Viral Video Prabowo Ditayangkan Sebelum Film Bioskop, Istana Buka Suara
Tujuan Utama Stimulus Ekonomi 2025
Paket stimulus ini dirancang untuk:
- Meningkatkan daya beli masyarakat melalui bantuan pangan dan subsidi
- Mendorong dunia kerja lewat magang fresh graduate & padat karya
- Menguatkan sektor strategis seperti pariwisata, perumahan, dan gig economy
- Meningkatkan iklim usaha dengan percepatan deregulasi
Airlangga menegaskan, “Program ini adalah upaya pemerintah untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tetap stabil, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan Rp 16,23 Triliun untuk 8 Stimulus Ekonomi hingga Akhir Tahun Ini", Klik untuk baca: https://money.kompas.com/read/2025/09/15/175603326/pemerintah-siapkan-rp-1623-triliun-untuk-8-stimulus-ekonomi-hingga-akhir-tahun?page=all#page2.
Baca Juga: Ucapan Di Podcast Viral, Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur Dari DPR
Selanjutnya: Daftar Promo Bakmi GM September Ceria, Ragam Menu Favorit Mulai Rp 13.000-an
Menarik Dibaca: Daftar Promo Bakmi GM September Ceria, Ragam Menu Favorit Mulai Rp 13.000-an
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News