kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Sri Mulyani Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 10,8 Triliun pada Kuartal III-2025


Selasa, 05 Agustus 2025 / 19:15 WIB
Sri Mulyani Siapkan Paket Stimulus Ekonomi Rp 10,8 Triliun pada Kuartal III-2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Kantor LPS, Jakarta, Senin (28/7/2025). Kemenkeu bakal menggelontorkan anggaran Rp 10,8 triliun untuk paket stimulus dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi pada kuartal III-2025.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bakal menggelontorkan anggaran Rp 10,8 triliun untuk paket stimulus dalam rangka mendorong aktivitas ekonomi pada kuartal III-2025.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan, paket stimulus tersebut mayoritas berupa akselerasi program-program prioritas Presiden Prabowo Subianto.

Di antaranya, program makan bergizi gratis atau MBG, pembangunan sekolah rakyat yang sudah hampir terbangun 200 gedung, rehabilitasi sekolah, hingga pemberian fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP).

Baca Juga: Ekonomi RI Tumbuh 5,12% Pada Kuartal II, Menko Airlangga: Tertinggi di ASEAN dan G20

“Ada Rp 10,8 triliun untuk stimulus aktivitas ekonomi yang akan terlaksana di kuartal III yang kita harapkan juga akan memberikan momentum pada Juli yang baru saja kita lewati dan nanti di bulan Agustus ini diharapkan momentumnya tetap terjaga,” tutur Sri Mulyani dalam konferensi pers, Selasa (5/8).

Selain itu, pemerintah juga terus memberikan dukungan stabilisasi harga pangan untuk menjaga konsumsi masyarakat, maupun melalui program deregulasi di sektor pertanian untuk penyediaan pupuk bersubsidi.

Dukungan tersebut di antaranya, dengan memberikan injeksi dana kepada Bulog sebesar Rp 16,6 triliun untuk stabilisasi beras dan Rp 5 triliun untuk stabilisasi harga jagung.

“Serta deregulasi di sektor pertanian untuk pupuk yang menyebabkan musim tanam bisa terjaga dengan ketersediaan pupuk yang bersubsidi,” ungkapnya.

Baca Juga: Kuartal II 2025 Ekonomi Tumbuh 5,12%, Menko Airlangga: Sejalan Pertumbuhan Industri

Lebih lanjut, ia juga mengungkapkan, pihaknya bersama dengan Kementerian Koordinator Bidang perekonomian sedang menggodok sejumlah stimulus yang akan diberikan pada libur Natal dan Tahun Baru akhir 2025.

“Ini akan dilakukan juga nanti semoga bisa diumumkan lebih cepat sehingga masyarakat bisa melakukan planning untuk perjalanan pada akhir tahun,” tambahnya.

Dengan upaya-upaya tersebut, Sri Mulyani berharap pertumbuhan ekonomi dapat terjaga kisaran 5% pada tahun ini sesuai yang ditargetkan.

Baca Juga: Ekonom: Data Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2025 5,12% Tak Mencerminkan Kondisi Riil

Bila melihat ke belakang, Sri Mulyani menyebut pada kuartal II 2025 dengan adanya berbagai program stimulus yang dikeluarkan pemerintah Rp 24,4 triliun, salah satunya mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 5,12%, sesuai jalur yang diharapkan pemerintah.

Selanjutnya: IHSG Rebound Sambut Ekonomi Tumbuh 5,12%, Simak Rekomendasi Sahamnya Besok (6/8)

Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok, Rabu 6 Agustus 2025: Keuangan dan Karier Leo Bersinar Terang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×