kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   6.000   0,40%
  • USD/IDR 15.850   25,00   0,16%
  • IDX 7.114   -85,89   -1,19%
  • KOMPAS100 1.086   -16,05   -1,46%
  • LQ45 857   -16,69   -1,91%
  • ISSI 217   -2,23   -1,02%
  • IDX30 439   -9,02   -2,02%
  • IDXHIDIV20 526   -12,72   -2,36%
  • IDX80 124   -1,94   -1,54%
  • IDXV30 127   -5,04   -3,83%
  • IDXQ30 145   -3,06   -2,06%

Royalti yang diberikan Newmont di Sumbawa Barat tak sebanding dengan limbahnya


Rabu, 11 Mei 2011 / 19:26 WIB
Royalti yang diberikan Newmont di Sumbawa Barat tak sebanding dengan limbahnya
Taecyeon 2PM akan membintangi drama Korea (drakor) baru Vincenzo.


Reporter: Dwi Nur Oktaviani |

JAKARTA. Meski sudah lebih dari 10 tahun beroperasi, keberadaan PT Newmont Nusa Tenggara (PT NTT) tidak memberikan dampak nyata bagi perekonomian Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Hal itu diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Sumbawa Barat, Muhamad Saleh.

Menurutnya, royalti yang diberikan PT NTT terbilang kecil. “Keberadaan tambang bisa dibilang tidak ada, sebab royalti yang diberikan hanya sebesar Rp 50 miliar setahun,” ujar Saleh, ketika Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Komisi XI, Nusantara I, Rabu (11/5).

Padahal, menurut anggota DPRD lainnya, Abidin Nazar, keuntungan Newmont mencapai sebanyak Rp 13 triliun dalam setahun. Royalti itu dianggap tak sebanding dengan jumlah limbah yang diberikan oleh perusahaan tambang itu. “Paling banter, royalti yang diterima mencapai Rp 60 miliar,” jelasnya.

Sebelumnya, DPRD Sumbawa Barat telah berupaya mendatangi Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM. Namun, DPRD selalu ditolak. “Bahkan sudah demo tidak juga diterima ke mana lagi kami meminta? Ini merupakan harga mati sebagai upaya rakyat mendapatkan haknya. Jangan sampai ayam mati di lumbung padi,” tandas Abidin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×