Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan menteri pemuda dan olahraga Roy Suryo mengkritik besaran anggaran yang akan digunakan untuk membeli mobil dinas baru bagi jajaran menteri kabinet Presiden Joko Widodo periode 2019-2024.
Roy menilai tidak tepat jika besaran anggaran untuk mobil dinas baru mencapai ratusan miliar, mengingat saat ini tengah terjadi resesi ekonomi.
Baca Juga: Produk pemilu langsung, Jokowi tegas menolak MPR jadi lembaga tertinggi
"Kalau menurut saya wacana pembelian mobil menteri atau saya dengar lelang sejumlah ratusan miliar ini kurang tepat, kurang tepat kenapa? Menteri itu jabatan publik yang tidak lama masa jabatannya," ujar politisi Partai Demokrat ini saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/8).
Menurut Roy, pembelian mobil dinas baru tidak sepadan dengan masa jabatan menteri yang tidak terlalu lama. Selain itu, ada kemungkinan seorang menteri akan diganti sebelum habis masa jabatannya jika kinerjanya dinilai tak memuaskan.
Ia pun menyarankan agar pemerintah menggunakan jasa rental atau sewa untuk memenuhi kebutuhan mobil dinas para menteri.
"Bagi saya sangat tidak worth it untuk membeli mobil baru, lebih baik adalah menggunakan jasa rental, rental atau pemerintah menyewa," kata Roy.
Baca Juga: Asyik, menteri Pemerintahan Jokowi berikutnya dapat mobil dinas baru