kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Asyik, menteri Pemerintahan Jokowi berikutnya dapat mobil dinas baru


Kamis, 22 Agustus 2019 / 09:26 WIB
Asyik, menteri Pemerintahan Jokowi berikutnya dapat mobil dinas baru
ILUSTRASI. MENKEU KUNJUNGI GIIAS 2019


Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Para Menteri Presiden Joko Widodo ( Jokowi) masa jabatan 2019-2024 bakal mendapat tunggangan dinas baru. Sejak era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mobil dinas para menteri belum pernah ganti, tetap menggunakan Toyota Crown Royal Saloon.

Untuk pengadaan mobil dinas menteri tersebut, pemerintah menyiapkan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara ( APBN) total mencapai Rp 147 miliar. Informasi ini diketahui dari tender Pengadaan Kendaraan Menteri Negara/Pejabat Setingkat Menteri yang tercantum di laman resmi Layanan Pengadaan Sistem Elektronik (LPSE) dengan kode 26344011, yang telah ada sejak 19 Maret 2019 lalu.

Nilai pagu paket pengadaan mobil dinas tersebut mencapai Rp 152.540.300.000. Sementara Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 147.312.469.200.

Baca Juga: Pemerintah janjikan banyak insentif bagi pengembangan mobil listrik

Peserta yang mengikuti tender ini sebanyak 41 perusahan, namun hanya empat yang lolos kualifikasi. Yakni, PT Astra Internasional, PT New Ratna Motor, PT Agung Automall, dan PT Hadji Kalla.

Pada babak evaluasi, PT Hadji Kalla memberikan penawaran sebesar Rp 147.575.473.200, tapi tidak lolos karena melebihi HPS dan tak lulus pembuktian kualifikasi.

Begitu juga dengan PT Agung Automall dengan penawaran Rp 147.304.389.299 yang gagal pada pembuktian kualifikasi teknis serta tidak melampirkan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Sedang PT New Ratna Motor yang menyodorkan penawaran Rp 147.312.469.200 juga gagal akibat tidak lolos pada proses pembuktian kualifikasi.

Alhasil, PT Astra International yang keluar menjadi pemenang tender dengan penawaran Rp 147.229.317.000.

Baca Juga: Kementerian ESDM Uji ketahanan B30 pada suhu dingin, begini hasilnya

Sekadar informasi, syarat kualfikasi yang dimaksudkan mencakup banyak hal. Misalnya, perusahaan dan manajemen tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, tidak masuk dalam daftar hitam, dan mampu menyediakan service station termasuk teknisi terampil.

Meski pengumuman pemenang tender sudah keluar, tetapi sampai saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai model dan jenis mobil baru yang akan menjadi tunggangan para menteri periode 2019-2024.

Penulis: Stanly Ravel

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Para Menteri Jokowi Siap Pakai Mobil Dinas Baru"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×