kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Rosan Roeslani Beberkan Progres Investasi Asing di IKN


Rabu, 11 Desember 2024 / 16:06 WIB
Rosan Roeslani Beberkan Progres Investasi Asing di IKN
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani bersama Menko Perekonomian Airlangga Hartarto di sela Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024.


Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani mengungkapkan pemerintah terus berupaya untuk menarik investor berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Rosan mengatakan pembangunan IKN terus berjalan seiring dengan upaya pemerintah mempromosikan peluang investasi kepada investor. Ia menyebutkan potensi investasi di IKN mulai dari industri bersih, infrastruktur hingga alat penunjang.

"Ini masih terus berjalan, kami terus bertemu dengan investor potensial untuk menyampaikan potensi-potensi berinvestasi di IKN," ungkap Rosan saat ditemui awak media usai Rapat Koordinasi Nasional Investasi 2024, di The Ritz-Carlton Jakarta, Rabu (11/12). 

Baca Juga: OIKN Minta Tambahan Rp 8,1 Triliun Buat Bangun IKN di 2025

Rosan menyebutkan hingga saat ini investasi dari perusahaan asing telah masuk ke IKN. Seperti investasi dalam bentuk solar panel sebagai bentuk industri hijau dari Singapura. Lalu Pendidikan dari Australia juga sudah mulai melakukan groundbreaking.

"Itu sudah berjalan, dari dalam negeri juga berjalan seperti perhotelan, mall, restoran bahkan Kesehatan sudah selesai," ujarnya. 

Rosan yakin minat investor masih cukup tinggi untuk berinvestasi di IKN. Ia berharap dengan sejumlah kebijakan dan insentif dapat terus mendorong investasi di IKN semakin besar. 

"Minatnya tetap ada dan terus berkembang, apalagi kami yakin dengan beberapa kebijakan fiskal seperti insentif akan semakin mendorong investasi di IKN," jelasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×