kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Risma: Pengamen di Surabaya digaji Rp 2,5 juta


Kamis, 06 Maret 2014 / 13:19 WIB
Risma: Pengamen di Surabaya digaji Rp 2,5 juta
ILUSTRASI. Nasabah melakukan transaksi melalui?ATM BRI?di Jakarta, Minggu (15/8). (KONTAN/Carolus Agus Waluyo)


Sumber: TribunNews.com | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Dalam seminar Dewan Guru Besar Universitas Indonesia, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memastikan di Kota Surabaya tak ada pengamen yang berseliweran.

Risma menuturkan, pihaknya menggaji pengamen di Surabaya supaya bermain di taman. Para pengamen juga dilarang meminta uang kepada pengunjung taman.

"Di Surabaya enggak ada pengamen karena saya bayar. Sekali pentas Rp 2,5 juta. Dia boleh taruh kaleng, dikasih, syukur alhamdullilah. Tapi enggak boleh minta, enggak boleh maksa kalau enggak dikasih," ujar Risma di FKUI, Kamis (6/3/2014).

Tak hanya pengamen, kata Risma, hiburan untuk warga juga digratiskan di taman. Hiburan itu seperti pertunjukkan wayang orang atau ketoprak.

"Kalau mau lihat ludruk, ketoprak, wayang orang, gratis. Enggak bayar. Tapi enggak ada yang nonton," pungkasnya. (Danang Setiaji Prabowo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×