Reporter: Fahriyadi | Editor: Amal Ihsan
JAKARTA. Ribuan buruh akan menggelar aksi demonstasi pada 10 April mendatang. Agenda mereka adalah menuntut pemberian jaminan sosial, tolak outsourcing dan tolak upah murah. Yang berbeda, aksi juga menuntut penghapusan outsourcing buruh di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, aksi 10 April ini merupakan aksi pemanasan menjelang tiga agenda besar yang akan dilakukan oleh serikat buruh yakni Hari Buruh (Mayday), aksi mogok buruh BUMN pada akhir Mei, dan aksi mogok massal seluruh buruh Indonesia pada 16 Agustus mendatang.
"Aksi 10 April ini akan dilakukan serentak di 8 kota, yakni Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Medan, Batam, Makassar dan Samarinda," ujar Said, Jumat (5/4). Untuk buruh di Jakarta, aksi akan terpusat di kantor Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Kesehatan. Sedangkan massa buruh BUMN rencananya akan mengepung kantor Kementerian Negara BUMN.
"Total buruh yang akan ikut aksi 10 April mendatang sekitar 10.000 untuk wilayah Jakarta, sedangkan di kota lain belum diketahui jumlah pastinya," ujarnya. Menurut Said, aksi 10 April mendatang menjadi bagian dari upaya mengingatkan kembali pemerintah tentang tuntutan buruh selama ini. Ia menambahkan, aksi ini menjadi refleksi bagi serikat buruh apakah pemerintah serius atau tidak menindaklanjuti tuntutan buruh selama ini.
Said menyatakan, jika aksi ini tidak direspons dan ditanggapi oleh pemerintah, maka aksi mogok buruh BUMN di akhir Mei dan aksi mogok nasional akan dilakukan 2 juta buruh di 200.000 perusahaan pada 16 Agustus yang bertepatan dengan Presiden membacakan nota keuangan RAPBN 2014.
Menanggapi tuntutan buruh BUMN itu, Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan mempersilahkan para buruh tersebut menggelar aksi demo. "Iya, tak apa-apa," kata Dahlan.
Buruh yang sudah memastikan akan melakukan mogok di seluruh Indonesia yang meliputi 41.000 buruh di PLN, 40.000 buruh logistik Pertamina, dan 11.000 buruh Telkom. Tuntutannya hapuskan buruh outsourcing di BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News