kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ribuan buruh bergerak menuju Istana Merdeka


Rabu, 10 Desember 2014 / 14:10 WIB
Ribuan buruh bergerak menuju Istana Merdeka
ILUSTRASI. Dalam sepekan, rupiah melemah 0,38% ke level Rp 14.998 per dolar AS./pho KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Sebagian buruh yang tergabung dalam Serikat Buruh Nasional (SPN) berjalan ke Istana Negara, Rabu (12/10). Akibatnya lalu lintas di MH Thamrin dari Bundaran HI ke arah Monas macet parah. 

Kendaraan yang melintasi jalan tersebut pun terpaksa mengikuti dari belakang para pengunjuk rasa. Suasana kemacetan terpantau dari Halte Tosari SCBC sampai halte Bank Indonesia. 

Tidak ada penutupan jalan di MH.Thamrin, terpantau kendaraan yang melintas memacu kendaraannya kurang dari 5 kilometer per jam mengikuti di belakang para pengunjuk rasa. 

Bus-bus para demonstran terlihat mulai memasuki Bundaran HI, ratusan buruh beratribut berwarna biru dengan mengendarai sepeda motor dan membawa bendera SPN (Serikat Pekerja Nasional) dari arah Sarinah beriringan memasuki Bundaran HI.

Akibatnya kendaraan yang melintas di jalur itu terpaksa mengikuti pengunjuk rasa dari belakang. Kemacetan pun tak dapat terhindarkan. 

Ribuan buruh lainnya yang masih ada di sekitaran Bundaran HI mulai bersiap berjalan ke Istana Negara. Tampak seorang peserta demo mengatur para rekan-rekannya untuk merapat tepat di Bundaran HI.

"Kawan-kawan peserta aksi di harapkan mengambil posisi di Bundaran HI untuk berjalan menuju Istana," dia berteriak.

Saat ini lingkaran air mancur Bundaran HI pun terlihat dipenuhi oleh ribuan buruh yang tergabung dari puluhan serikat buruh. Suara orasi pun terdengar bersahutan di kawasan itu. (Desy Selviany)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×