kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

RI-Australia akan umumkan kesepakatan perdagangan bebas


Senin, 27 Agustus 2018 / 08:24 WIB
RI-Australia akan umumkan kesepakatan perdagangan bebas
ILUSTRASI. Pelabuhan Tanjung Priok


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - CANBERRA. Perdana Menteri Australia yang baru, Scott Morrison akan melakukan kunjungan perdananya ke luar negeri kurang dari seminggu setelah dilantik, dengan melawat ke Indonesia.

Morisson yang menggantikan Malcolm Turnbull akan terbang ke Jakarta pada Kamis pekan ini. Seperti dilansir Australian Broadcasting Corporation (ABC), Minggu (26/8), dalam kunjungan ke Indonesia, Morisson akan mengumumkan bahwa Australia dan Indonesia berada di ambang penandatanganan perjanjian perdagangan bebas.

Australia dan Indonesia telah mencapai kesepakatan perdagangan bebas yang prinsip. Kesepakatan perdagangan bebas diharapkan bisa ditandatangani secara resmi pada akhir tahun ini.

Belum ada rincian yang diumumkan mengenai ruang lingkup perjanjian perdagangan bebas tersebut. Para pejabat kedua negara telah menyelesaikan kebuntuan atas perjanjian perdagangan bebas selama negosiasi belum lama ini di Melbourne. Sekaligus membuka jalan free trade agreement (FTA) tersebut bisa ditandatangani pada bulan September atau Oktober tahun ini.

Sejatinya bekas Perdana Menteri Malcokm Turnbull telah merencanakan melakukan perjalanan ke Indonesia pada minggu ini untuk mengumumkan kesepakatan perdagangan bebas dengan Indonesia.

Tetapi gejolak kepemimpinan di Australia membuat rencana tersebut menjadi kacau. Morrison yang kemudian menggantikan Turnbull sejak pekan lalu, sempat dikabarkan tidak mungkin bisa segera berkunjung ke Indonesia.

Namun pemimpin baru Australia itu kemudian memutuskan tetap terbang ke Jakarta pada Kamis pekan ini untuk kunjungan singkat.

Australia dan Indonesia semula berharap mencapai kesepakatan FTA sebelum akhir tahun lalu, tetapi tenggat waktu tersebut gagal tercapai.

Sementara itu, juru runding perdagangan Indonesia Iman Pambagyo mengatakan, pihaknya terus  terus menyelesaikan perjanjian perdagangan dengan Australia. Banyak celah telah ditutup, hanya ada beberapa masalah luar biasa yang harus dipecahkan. 

"Mudah-mudahan menjelang akhir tahun itu bisa ditandatangani oleh dua menteri perdagangan," kata Iman seperti dilansir Bloomberg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×