Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur dan Bali International Hospital dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Bali, Rabu (25/6/2025).
Dalam acara peresmian tersebut, Prabowo sempat menyinggung banyaknya warga negara Indonesia (WNI) yang memilih berobat ke luar negeri dan menyebabkan pengeluaran devisa begitu besar.
"Kita tadi sudah diberi tahu bahwa begitu banyak WNI yang mencari pengobatan di luar negeri yang mengakibatkan juga pengeluaran devisa yang sangat besar," kata Prabowo, Rabu, dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Akhiri Polemik! Prabowo Putuskan 4 Pulau yang Disengketakan Masuk Wilayah Aceh
Prabowo berharap, kehadiran KEK Sanur dan Bali International Hospital dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tidak kalah baik dibandingkan dengan negara-negara lain.
Ia juga menyebutkan bahwa KEK Sanur merupakan sebuah terobosan karena untuk pertama kalinya terdapat kawasan ekonomi khusus untuk pelayanan kesehatan bertaraf dunia.
"Karena itu sekali lagi saya menyampaikan penghargaan dan apresiasi saya atas pekerjaan besar ini," kata ketua umum Partai Gerindra tersebut.
Ia melanjutkan, tugas sebuah negara adalah melindungi rakyatnya sehingga terjamin bebas dari kelaparan dan kemiskinan.
Prabowo juga menekankan bahwa negara harus meningkatkan kualitas hidup warga negaranya, termasuk di sektor kesehatan, sehingga biaya yang besar pun tidak menjadi masalah.
Baca Juga: Usai Bertemu Prabowo, Vladimir Putin Bersedia Menambah Pasokan Minyak ke Indonesia
"Pengeluaran kesehatan saya kira adalah sesuatu yang mengambil porsi besar dari pengeluaran setiap keluarga warga negara, karena itu negara harus hadir negara harus berani untuk menjadi pelopor dalam menjamin dan menjaga kesehatan seluruh rakyat," ujar Prabowo.
Prabowo menambahkan, fasilitas kesehatan yang ada di KEK Sanur dan Bali International Hospital sudah terbilang canggih.
"Luar biasa di situ teknologi dan pengobatan yang cukup canggih taraf internasional untuk kulit, plastik, gigi, dan mata, dan sebagainya. Saya lihat cukup hebat canggih," kata Prabowo.
"Sampai saya sendiri tertarik mungkin diam-diam saya mau juga ke situ, tapi diam-diam, nyamar," ujar dia berseloroh.
Selanjutnya: Pakuwon Jati (PWON) Bagikan Dividen Rp 13 per Saham dari Laba Tahun 2024
Menarik Dibaca: Model Desain Dinding Galeri Estetik untuk Rumah Minimalis di Tahun 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News