Reporter: Siti Masitoh | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi subsidi energi hingga September 2022 sudah sebesar Rp 167,2 triliun. Belanja subsidi energi ini sudah terserap 42,8% dari target yang senilai Rp 283,7 triliun.
“Realisasi untuk subsidi ini sudah dicairkan Rp 167,2 triliun hingga September 2022,” tutur Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KITA, Jumat (21/10).
Ia mengatakan, realisasi subsidi energi ini nilainya jauh lebih besar jika dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, subsidi energi disalurkan diantaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) solar dan minyak tanah sebanyak 11 juta kilo liter, LPG 3 kg 5,1 metric ton, listrik bersubsidi 38,7 juta pelanggan.
Baca Juga: Hingga September 2022, Realisasi Belanja Negara Baru Terserap 61,6%
Kemudian, disalurkan untuk 5,6 juta ton pupuk, subsidi perumaha sebanyak 118,4 ribu unit, dan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 269,3 triliun.
“Penyaluran KUR ini diharapkan bisa membantu dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dari usaha-usaha kecil melalui kredit bersubsidi,” kata Sri Mulyani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News