kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Realisasi penyaluran PEN untuk perlindungan sosial capai 41,93%


Jumat, 07 Agustus 2020 / 19:04 WIB
Realisasi penyaluran PEN untuk perlindungan sosial capai 41,93%
ILUSTRASI. Wakil Menteri BUMN I Budi Gunadi Sadikin mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2019). Rapat kerja tersebut membahas program kerja dan anggaran Kementerian/Lembaga Tahun 2020. ANTARA FOTO/Nova Wahyud


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Selanjutnya, realisasi program kartu sembako pun sudah mencapai Rp 26 triliun atau 59% dari pagu anggaran Rp 43,6 triliun. Jumlah penerima manfaat program ini sebanyak 20 juta keluarga.

Sama seperti PKH, program kartu sembako ini pun diyakini bisa berjalan dengan baik, sehingga anggarannya bisa terserap seluruhnya di akhir tahun.

Untuk program bansos tunai dan non tunai, serapannya sudah mencapai Rp 19 triliun atau 49% dari pagu anggaran sebesar Rp 39,2 triliun. Sasaran jumlah penerima untuk bansos ini sebanyak 10,9 juta orang. Budi optimistis penyerapan anggaran program ini akan sesuai target di akhir tahun.

Baca Juga: Subsidi gaji ke pekerja disalurkan di kuartal III dan IV 2020

Tak hanya itu, realisasi penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa pun baru mencapai 27% dari pagu sebesar Rp 31,8 triliun.

"Jadi baru bisa mencapai Rp 9 triliun penyalurannya sampai saat ini. Kami diskusi dengan Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, kami melihat bahwa ada peluang agar peluang program ini bisa diperkaya atau ditambah dengan program yang mirip agar penyerapannya bisa kami kejar," kata Budi.

Baca Juga: Ini alasan BLT Rp 600.000 hanya bagi karyawan terdaftar BPJS Ketenagakerjaan

Tak hanya itu, anggaran yang disiapkan pemerintah untuk bidang perlindungan sosial ada bermacam-macam seperti logistik/pangan dan sembako senilai Rp 25 triliun, program pra-kerja sebesar Rp 20 triliun hingga diskon listrik Rp 6,9 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×