Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) per 30 November 2017 mencapai Rp 95,6 triliun atau mencapai 89,6% dari target penyaluran Rp 106,6 triliun. Capaian itu bahkan lebih tinggi dibanding penyaluran KUR sepanjang tahun 2016 yang sebesar Rp 94,3 triliun.
Deputi Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Iskandar Simorangkir optimistis, realisasi penyaluran KUR hingga akhir tahun 2017 bisa mencapai sekitar 92%-93% dari target. Sehingga nominalnya diperkirakan mencapai Rp 98,07 triliun-Rp 99,14 triliun.
"(Realisasi sampai akhir tahun 2017) paling 90% lebih sedikit. Harapan kami bisa Rp 100 triliun, mungkin 92%-93% di Desember ini," kata Iskandar dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (4/1).
Iskandar melanjutkan, pemerintah optimistis penyaluran KUR tahun ini bisa mencapai yang ditargetkan sebesar Rp 120 triliun. Walaupun hingga saat ini, total KUR yang disetujui baru mencapai Rp 116,6 triliun dari plafon Rp 120 triliun tersebut.
Pendorong utamanya, turunnya bunga KUR menjadi 7% yang berlaku mulai tahun ini. "Kalau dilihat pengalaman masa lalu, ketiga bunga turun, permintaan kredit akan naik. Elastisitasnya bahkan bisa sampai 1%," tambah dia.
Kedua, terdapat berbagai macam skema penyaluran KUR, salah satunya pemberian kredit melalui kelompok. Melalui cara ini, penyaluran KUR bisa dilakukan dalam jumlah yang banyak dalam sekaligus. Adapula KUR multisektor yang dapat digunakan untuk beberapa sektor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News