CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,39   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,24   -0,75%
  • LQ45 871   -4,39   -0,50%
  • ISSI 216   -1,76   -0,80%
  • IDX30 446   -1,80   -0,40%
  • IDXHIDIV20 540   0,25   0,05%
  • IDX80 126   -0,90   -0,71%
  • IDXV30 136   0,12   0,09%
  • IDXQ30 149   -0,33   -0,22%

Realisasi investasi hingga kuartal II 2021 mencapai Rp 442,7 triliun


Kamis, 12 Agustus 2021 / 14:05 WIB
Realisasi investasi hingga kuartal II 2021 mencapai Rp 442,7 triliun
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan realisasi investasi hingga kuartal II 2021 mencapai Rp 442,7 triliun.


Reporter: Siti Masitoh | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, mengatakan, perkembangan realisasi investasi Indonesia pada kuartal ke II 2021 atau Januari hingga Juni 2021 selain sektor hulu migas dan jasa keuangan sebesar Rp 442,7 triliun atau sebesar 49,2% dari target tahun 2021.

Bahlil mengatakan, saat ini, foreign direct investment (FDI) Indonesia justru saat ini sudah mulai pulih dibandingkan negara-negara lain yang FDInya masih turun.  FDI Indonesia saat ini ada di kisaran 52,4% dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 47,6%.

Menariknya kata Bahlil, dari kuartal III 2020 hingga saat ini, investasi telah didominasi di luar Jawa sebesar Rp 113,8 triliun atau 51,0%. Sedangkan di Jawa sendiri hanya Rp 109,2triliun atau 49,0%.

Baca Juga: Transformasi Online Single Submission Permudah Investasi

“Arinya investasi di luar Jawa ini adalah investasi yang berkualitas, karena investor baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri tidak lagi menjadikan Jawa sebagai satu-satunya alternatif prioritas untuk membangun investasi. Hal ini terjadi karena pembangunan infrastruktur di luar Jawa yang memudahkan akses menuju lokasi ke sana,” kata Bahlil dalam Kontan webinar, Kamis (12/8).

Bahlil melanjutkan, banyak yang merasa pesimistis dengan target investasi sebanyak Rp 900 triliun pada 2021 karena di kuartal III pandemi Covid-19 mulai naik. Akan tetapi, di masa yang berat terutama akibat PPKM ini, Bahlil menghimbau agar para pengusaha tidak menyerah begitu saja.

Sebab, jika dilihat sepanjang semester I 2021 Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai16,8% dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 3,8% dengan total 10%.

Selain itu, Bahlil menyebut sepanjang Januari hingga Juni 2021 investasi menyerap sebanyak 623.715 Tenaga Kerja Indonesia.

“Potret ini akan memberikan harapan baru, bahwa ke depan kita harus optimistis dan bekerja keras untuk menyongsong masa depan Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya. 

Selanjutnya: Strategi pemerintah bidik target investasi sebesar Rp 1.100 triliun pada 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×