kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.340.000   -1.000   -0,04%
  • USD/IDR 16.712   0,00   0,00%
  • IDX 8.570   155,90   1,85%
  • KOMPAS100 1.188   24,76   2,13%
  • LQ45 863   17,67   2,09%
  • ISSI 300   6,15   2,09%
  • IDX30 447   6,81   1,55%
  • IDXHIDIV20 518   8,17   1,60%
  • IDX80 134   2,95   2,26%
  • IDXV30 137   1,51   1,12%
  • IDXQ30 143   2,38   1,69%

Realisasi Belanja Negara per Agustus 2025 Capai Rp 1.960,3 Triliun, 55,6% dari Pagu


Senin, 22 September 2025 / 14:59 WIB
Realisasi Belanja Negara per Agustus 2025 Capai Rp 1.960,3 Triliun, 55,6% dari Pagu
ILUSTRASI. Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja negara sampai 31 Agustus 2025 mencapai Rp 1.960,3 triliun atau 55,6% dari outlook APBN 2025.


Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan melaporkan realisasi belanja negara sampai dengan 31 Agustus 2025 mencapai Rp 1.960,3 triliun atau sekitar 55,6% dari outlook APBN 2025.

Secara tahunan, nilai jumlah belanja tersebut lebih besar dibandingkan belanja negara tahun 2024 yang sebesar Rp 1.930,7 triliun pada akhir Agustus 2024. Meskipun dari sisi persentase, penyerapan belanja tahun ini lebih lambat jika dibandingkan penyerapan tahun sebelumnya yang sebesar 57,7% pada Agustus 2024.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan, dari realisasi belanja negara sampai akhir Agustus 2025 tersebut terdiri dari Belanja Pemerintah Pusat sebesar Rp 1.388,8 triliun, atau sekitar 52,1% terhadap outlook.

Baca Juga: Menkeu Purbaya Ungkap Penerimaan Pajak Hingga Agustus Turun 5,1%

Sementara Belanja Kementerian/Lembaga (K/L) mencapai Rp 686 triliun atau terserap 53,8% dari outlook APBN 2025. Secara tahunan, jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan belanja K/L pada Agustus 2024 yang sebesar Rp 703,3 triliun, atau terserap 64,5%. 

Adapun realisasi belanja Transfer ke Daerah (TKD) mencapai Rp 571,5 triliun, atau terserap 66,1% dari outlook APBN 2025. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan realisasi belanja TKD Agustus 2024 sebelumnya yang sebesar Rp 561,1 triliun, yang terserap 65,5%.

"Saya yakin Oktober bisa tumbuh, nilai ekonominya lebih bisa bangkit," ungkap Purbaya dalam konferensi pers APBNKiTa edisi September 2025, Senin (22/9/2025).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×