Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan realisasi belanja negara pada pos Transfer Ke Daerah (TKD) hingga akhir Mei 2025 telah mencapai Rp 322 triliun, atau baru terserap sekitar 35% dari total pagu APBN tahun 2025.
Secara nilai nominal, belanja TKD sampai Mei 2025 ini naik 24% dari realisasi April yang sebesar Rp 259,4 triliun, dan tercatat lebih besar realisasinya dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 321 triliun, meski penyerapannya lebih lambat dari tahun sebelumnya yang terserap 45% dari pagu APBN 2024.
Asal tahu saja, Tranfer ke Daerah (TKD) merupakan sumber pendapatan APBD terbesar, yakni 65,8% dari APBD 2025. Anggaran belanja TKD ini digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintah dan layanan publik daerah, serta sebagai stimulus ekonomi daerah
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, transfer ini digunakan untuk mendukung penyelenggaraan pemerintahan serta pelayanan publik di daerah, termasuk di dalamnya dana untuk pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Baca Juga: Daerah Harus Berhemat, Sri Mulyani Potong Dana Transfer ke Daerah Rp 50,5 Triliun
Jika dirinci berdasarkan jenis transfer, Dana Bagi Hasil (DBH) meningkat menjadi Rp 49 triliun sampai dengan Mei 2025, dibandingkan secara periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp 45,1 triliun. Kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya pagu DBH untuk mendukung penyediaan layanan publik yang merata.
"Karena memang anggarannya lebih besar dan ini digunakan untuk mendukung penyediaan layanan publik. DAU juga terjadi peningkatan transfer tahun ini dibandingkan tahun lalu," ungkap Suahasil dalam konfrensi pers APBN Kita, Selasa (17/6).
Tercatat Dana Alokasi Umum (DAU) hingga akhir Mei 2025 mengalami pertumbuhan menjadi Rp 189,6 triliun, dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 186,3 triliun. Menurut Suahasil, peningkatan ini disebabkan oleh percepatan pemenuhan syarat penyaluran (syarat salur) dari pemerintah daerah.
Baca Juga: Realisasi Belanja K/L Turun hingga Kuartal I 2025, tapi Transfer ke Daerah Naik
Di sisi lain, realisasi Dana Desa pada Mei 2025 tercatat mencapai Rp 30,6 triliun, atau lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 32,9 triliun. Hal ini terutama disebabkan penyampaian syarat salur dan kebijakan penyaluran terkait pembentukan KDMP (Koperasi Desa Merah Putih)
Baca Juga: Sri Mulyani Pangkas Anggaran Transfer ke Daerah, Pemda Diminta Lakukan Ini
Selanjutnya: Subsidi Turun, Konsumsi Naik: Pemerintah Gencarkan Stimulus dan Bansos
Menarik Dibaca: Ada Diskon Tiket Kereta 30%, 952.639 Tiket Sudah Terjual
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News