Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli
Ini terdiri dari Belanja K/L pada bulan Januari 2022 yang tercatat Rp 21 triliun atau merosot 54,9% yoy dari realisasi pada Januari 2021 yang mencapai Rp 48,4 triliun.
Sebaliknya, belanja non K/L tercatat Rp 50,4 triliun atau meningkat 8,1% yoy dari realisasi pada Januari 2021 yang sebesar Rp 46,6 triliun.
Sedangkan realisasi TKDD pada Januari 2022 tercatat Rp 54,9 triliun atau meningkat 7,5% yoy dari realisasi pada Januari 2021 yang sebesar Rp 51,1 triliun.
Baca Juga: Risiko Utang Menghambat Pemulihan Jangka Panjang
Ini terdiri dari Transfer ke Daerah yang sebesar Rp 54,6 triliun atau naik 8,4% yoy dan dana desa yang sebesar Rp 0,3 triliun atau menurun 54,7% yoy.
Sri Mulyani pun berharap, kinerja penyerapan belanja pada bulan-bulan berikutnya semakin baik seiring dengan akselerasi penyaluran bantuan sosial (bansos) untuk penanganan kemiskinan ekstrem.
Selain itu, belanja juga didorong oleh pelaksanaan berbagai program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News