kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.296   -70,00   -0,43%
  • IDX 7.065   -110,75   -1,54%
  • KOMPAS100 1.025   -19,53   -1,87%
  • LQ45 796   -18,81   -2,31%
  • ISSI 225   -1,20   -0,53%
  • IDX30 416   -10,01   -2,35%
  • IDXHIDIV20 494   -14,82   -2,91%
  • IDX80 115   -2,20   -1,87%
  • IDXV30 119   -2,04   -1,69%
  • IDXQ30 136   -3,44   -2,46%

Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Capai Rp 333,6 Triliun per November


Rabu, 11 Desember 2024 / 18:48 WIB
Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Capai Rp 333,6 Triliun per November
ILUSTRASI. Pemerintah mengungkapkan, realisasi subsidi dan kompensasi energi sudah mencapai Rp 333,6 triliun per November 2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp 333,6 triliun hingga akhir November 2024.

Adapun rinciannya anggaran subsidi sebesar Rp 157,2 triliun dan pembayaran kompensasi energi sebesar Rp 176,4 triliun. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, penggunaan subsidi energi di antaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 15.105,6 ribu kiloliter atau naik 1,1% dari periode sama tahun lalu.

Kemudian, LPG 3 Kg realisasinya mencapai 6.858,2 juta Kg dan tumbuh 1,9% dari periode sama tahun lalu. Terakhir, subsidi listrik mencapai 41,5 juta pelanggan atau meningkat 4,4% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Kemenkeu Beberkan Rencana Penyaluran BBM Subsisi Jadi BLT di 2025

"Untuk pembayaran subsidi itu dilakukan secara rutin setiap bulan kepada badan usaha yang menyediakan energi bersubsidi, yaitu PLN dan Pertamina," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (11/12). 

Sementara untuk kompensasi, Suahasil menyebut, dilakukan pembayaran dan dilakukan pengecekan setiap tiga bulan.

"Dan saat ini telah selesai dibayar kompensasi untuk triwulan II dan untuk triwulan III sedang dalam proses penelitian dan telahaan," katanya.

Suahasil memerinci, realisasi subsidi non energi telah mencapai Rp 87 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 269,5 triliun atau meningkat 17,8% dengan debitur KUR berjumlah 4,7 juta orang atau tumbuh 14,7%.

Kemudian, realisasi subsidi pupuk telah mencapai 6,6 juta ton atau tumbuh 15,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×