kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Capai Rp 333,6 Triliun per November


Rabu, 11 Desember 2024 / 18:48 WIB
Realisasi Anggaran Subsidi dan Kompensasi Energi Capai Rp 333,6 Triliun per November
ILUSTRASI. Pemerintah mengungkapkan, realisasi subsidi dan kompensasi energi sudah mencapai Rp 333,6 triliun per November 2024


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat realisasi subsidi dan kompensasi energi telah mencapai Rp 333,6 triliun hingga akhir November 2024.

Adapun rinciannya anggaran subsidi sebesar Rp 157,2 triliun dan pembayaran kompensasi energi sebesar Rp 176,4 triliun. 

Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara menyampaikan, penggunaan subsidi energi di antaranya untuk bahan bakar minyak (BBM) sebanyak 15.105,6 ribu kiloliter atau naik 1,1% dari periode sama tahun lalu.

Kemudian, LPG 3 Kg realisasinya mencapai 6.858,2 juta Kg dan tumbuh 1,9% dari periode sama tahun lalu. Terakhir, subsidi listrik mencapai 41,5 juta pelanggan atau meningkat 4,4% dari periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Kemenkeu Beberkan Rencana Penyaluran BBM Subsisi Jadi BLT di 2025

"Untuk pembayaran subsidi itu dilakukan secara rutin setiap bulan kepada badan usaha yang menyediakan energi bersubsidi, yaitu PLN dan Pertamina," ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita, Rabu (11/12). 

Sementara untuk kompensasi, Suahasil menyebut, dilakukan pembayaran dan dilakukan pengecekan setiap tiga bulan.

"Dan saat ini telah selesai dibayar kompensasi untuk triwulan II dan untuk triwulan III sedang dalam proses penelitian dan telahaan," katanya.

Suahasil memerinci, realisasi subsidi non energi telah mencapai Rp 87 triliun.

Jumlah tersebut terdiri dari penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp 269,5 triliun atau meningkat 17,8% dengan debitur KUR berjumlah 4,7 juta orang atau tumbuh 14,7%.

Kemudian, realisasi subsidi pupuk telah mencapai 6,6 juta ton atau tumbuh 15,8%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×