Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi anggaran Badan Gizi Nasional (BGN) untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) baru mencapai 27 triliun.
Realisasi ini terbilang rendah, mengingat alokasi anggaran untuk program MBG mencapai Rp 71 triliun di tahun ini.
"Angkanya sudah Rp 26 triliun atau hampir 27 triliun itu per hari Jumat lalu ya," kata Nanik dijumpai di Kantor Kemenko Pangan, Selasa (21/10/2025).
Meski masih rendah, Nanik meyakini serapan anggaran MBG terus bertambah dan bisa mencapai 71 triliun pada akhir tahun mendatang. Ia juga mengkonfirmasi bahwa pihaknya tidak jadi meminta tambahan anggaran sebesar Rp 100 triliun untuk program MBG di tahun ini.
Baca Juga: Tak Capai Target, BGN Akui MBG Hanya Bisa Capai 70 Juta Penerima Manfaat Tahun Ini
Menurutnya anggaran yang akan digunakan oleh MBG tetap sesuai dengan alokasi yang sudah ditetapkan sejak awal tahun lalu yakni Rp 71 triliun.
"Sebetulnya uang Rp 100 triliun itu juga masih belum ada, uangnya di Depatemen Keuangan. Karna kita ga jadi pakai ya monggi kalau mau dipakai yang lain," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan perkembangan program Makan Bergizi Gratis yang sudah dimulai sejak Januari 2025. Prabowo mengatakan selama 10 bulan itu sudah 1,4 miliar porsi dibagikan ke masyarakat.
"Hari ini program Makan Bergizi Gratis sudah sampai pada tahap 12.508 SPPG ataupun unit dapur terpusat, sudah mencapai 12.508 dari target kita 32 ribu, dan artinya hari ini sudah 1.410.000.000 miliar porsi sudah dimasak dan dibagikan sejak tanggal 6 Januari 2025," kata Prabowo dalam Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Senin (20/10/2025).
Baca Juga: BGN Undur Target 82,9 Juta Penerima MBG hingga Februari 2026, Ini Alasannya
Prabowo juga mengatakan per hari ini ada 36,7 juta anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan balita yang menerima program MBG. Prabowo mengatakan capaian ini sebagai prestasi yang dipantau oleh banyak negara.
"Yang saya tahu, Presiden Brasil memberi tahu pada saya mereka butuh 11 tahun untuk mencapai 40 juta, kita alhamdulillah dalam satu tahun mencapai 36 juta," ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan Kepala BGN bekerja keras untuk mencapai 40 juta penerima manfaat program MBG. Namun Prabowo mengingatkan untuk tidak memaksakan.
"Tapi saya sampaikan jangan dipaksakan, ojo ngoyo yang penting baik pelaksanaannya," ucapnya.
Selanjutnya: Solusi Sinergi (WIFI) Rambah 3 Lini Bisnis Baru, Begini Rekomendasi Sahamnya
Menarik Dibaca: 3 Zodiak yang Sedang Menarik Karma Baik, Ada yang Percintaannya Berkembang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News