Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Struktur organisasi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) semakin terang. Badan pengelola investasi ini menggandeng nama-nama tenar sebagai dewan penasihat.
Mereka yang masuk dewan penasihat BPI Danantara memiliki pengalaman mumpuni dalam dunia ekonomi dan investasi.
Berikut profil anggota dewan penasihat Danantara:
Ray Dalio
Dalio adalah Founder & CIO Mentor, Bridgewater Associates (1975–sekarang). Ia juga Trader, Dominick & Dominick LLC (awal 1970-an)
Dalio merupakan luluasan MBA – Harvard Business School, AS (1971–1973) dan juga BA in Finance – Long Island University, AS (1967–1971)
Baca Juga: Dua Direktur Bank Mandiri (BMRI) Masuk dalam Kepengurusan Danantara
Helman Sitohang
Helman memiliki pengalaman professional sebagai CEO Asia Pasifik, Credit Suisse (2015–2021), CEO Asia Tenggara, Credit Suisse (2013–2015).
Ia juga pernah menjadi Kepala Investment Banking Asia Tenggara, Credit Suisse (2002– 2013) dan Eksekutif di Deutsche Bank dan ING Barings (1990-2000)
Jeffrey Sachs
Jeffrey Sachs dikenal menjadi penasiha ekonomi sejumlah negara.
Sachs menjabat Direktur, Center for Sustainable Development, Columbia University, AS (2016–sekarang).
Lalu, Direktur, Earth Institute, Columbia University, AS (2002–2016). Kemudian Profesor Ekonomi, Harvard University, AS (1980–2002).
Ia juga menjadi penasihat ekonomi bagi pemerintah di berbagai negara (1985–2000)
Baca Juga: Konferensi Pers Danantara, Ini 20 Nama Undangan yang Tertera, Calon Pengurus?
Chapman Taylor
Taylor memiliki pengalaman professional sebagai Equity Portfolio Manager, Capital Group (1994–sekarang).
Ia juga menjadi Research Director & Equity Investment Analyst, Capital Group (1994–sekarang). Taylor juga pernah menjadi konsultan, SRI International and Strategic Planning Associates (1989–1994)
Thaksin Shinawatra
Thaksin adalah bekas Perdana Menteri Thailand tahun 2001–2006.
Ia juga Pendiri dan Ketua, Shin Corporation / AIS (1987–2001).
Thaksin menjadi figur penting dalam politik Thailand dan pernah menjabat sebagai penasihat pribadi Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim.
Baca Juga: Mengenal Biro Klasifikasi Indonesia (BKI) yang Jadi Kendaraan Danantara
Selanjutnya: Bagian Kelompok Fragile Five Morgan Stanley, Turki Terpuruk Bagaimana Indonesia?
Menarik Dibaca: KUR Mandiri Mengalir ke Sektor Produktif
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News