Sumber: TribunNews.co | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
BANTEN. Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah tampak begitu terpukul atas kepergian sang suami, Hikmat Tomet pada Sabtu (9/11/2013) petang kemarin.
Pantauan di aula rumah Atut, di Jalan Bhayangkara 51, Cipocok, Serang pada Sabtu pukul 23.00 WIB, Atut telihat sendu. Berbalut kerudung dan pakaian serba hitam, wajah Atut nampak merah, matanya sembab. Di hadapan Atut, terbujur jenazah Hikmat Tomet, lengkap dengan foto semasa hidupnya.
Bersimpuh tepat di bagian kepala jenazah Hikmat Tomet yang sudah ditutupi kain bermotif putih-batik coklat, Atut tidak henti-hentinya menyeka air matanya dengan tisu.
Diiringi lantunan doa oleh sejumlah ulama, Atut terlihat mencoba tabah saat ratusan tamu yang berbelasungkawa menghampirinya dan mengucapkan dukacita.
Usai menyalami tamu, Atut kembali nampak termangu dengan tatapan kosong ke lantai aula. Sesekali, raut kesedihan mendalam kembali nampak, dan dirinya mulai tersedu-sedu.
Sang adik, Ratu Tatu Chaesenah yang duduk di sebelah Atut, juga berulang kali menenangkan Atut dengan memeluk erat kakaknya. Sejumlah pejabat Pemprov Banten dan Kabupaten Serang pun tampak memenuhi rumah Atut.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, pemakaman Hilmat Tomet rencananya akan dilaksanakan, Minggu (10/11/2013) siang di pemakaman keluarga Atut di kawasan Ciomas.
Juru Bicara keluarga Ratu Atut, Fitron Nur Ikhsan mengatakan bahwa jenazah Hikmat Tomet akan diberangkatkan sekitar jam 11.00 dari Masjid Raya Al Bantai di kompleks pusat pemerintahan Pemrov Banten.
"Pelepasan akan dilakukan oleh Aburizal Bakrie dan Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso. Selama hidup, almarhum adalah orang yang teladan dan layak dicontoh," katanya.
Hikmat Tomet lahir pada 5 Juni 1955 ini. Ia dan Atut memiliki tiga orang anak, Andika Hazrumi, Andriana Aprilia, dan Ananda Trianh Salichan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News