kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditahan KPK


Jumat, 20 Desember 2013 / 17:03 WIB
Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditahan KPK
ILUSTRASI. Mangga bisa membantu mencegah stroke.


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (20/12). Atut yang ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap penanganan perkara Pilkada Kabupaten Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi (MK) akan menjalani masa penahanan untuk 20 hari pertama.

"Ditahan di Rutan Pondok Bambu," Kata Juru Bicara KPK Johan Budi melalui pesan singkat, Jumat (20/12).

Sebelum keluar, terlihat penjagaan sangat ketat di dalam ruang steril KPK. Atut keluar dari lobi utama Gedung KPK sekitar pukul 16.45 WIB. Atut keluar dengan mengenakan rompi oranye khas tahanan KPK. Atut ditahan usai menjalani pemeriksaan KPK selama hampir tujuh jam.

Ketika keluar melewati tangga lobi utama KPK Atut pun dikerumuni kamera wartawan. Terjadi dorong-dorongan antara wartawan dengan pengawal Atut. Atut pun menutupi pipinya karena sempat terkena dorong-dorongan wartawan.

Atut secara resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK pada Selasa (17/12) terkait kasus tersebut. Atut disangkakan melanggar pasal Pasal 6 ayat 1 huruf a UU Nomor 31 tahun 1999 tentang tindak pidana korupsi Jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Atut diduga bersama adiknya, Tubagus Chaery Wardana alias Wawan memberikan suap kepada mantan Ketua MK Akil Mochtar melalui pengacara Susi Tur Andayani. Penyuapan tersebut diduga berkaitan dengan gugatan hasil Pilkada Lebak yang diajukan pasangan calon bupati dan wakil bupati dari Partai Golkar, Amir Hamzah dan Kasmin Bin Saelan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×