kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.902.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.450   167,00   1,00%
  • IDX 6.816   48,94   0,72%
  • KOMPAS100 985   6,24   0,64%
  • LQ45 763   1,83   0,24%
  • ISSI 216   1,39   0,64%
  • IDX30 397   1,52   0,38%
  • IDXHIDIV20 474   2,31   0,49%
  • IDX80 111   0,22   0,20%
  • IDXV30 115   -0,82   -0,71%
  • IDXQ30 130   0,67   0,52%

Ratna Sarumpaet tolak penuhi panggilan polisi


Kamis, 24 November 2016 / 15:04 WIB
Ratna Sarumpaet tolak penuhi panggilan polisi


Sumber: Kompas.com | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, memastikan dirinya tidak akan hadir ke Mapolda Metro Jaya untuk memenuhi panggilan penyidik terkait kasus penghinaan Presiden Joko Widodo yang menjerat musisi Ahmad Dhani.

Menurut Ratna, surat pemanggilan sebagai saksi yang ditujukan kepadanya oleh polisi tidak jelas. Sebab, dalam surat tersebut tidak mencantumkan nama terlapornya.

"Tersangkanya tidak jelas ya, aku lihat ada nafsu besar ingin tersangkakan orang atau apa aku enggak tahu, tapi itu berantakan. Saya tidak mau dipanggil dengan cara begini," kata Ratna saat dihubungi, Kamis (24/11).

Ratna menyampaikan, jika memang dirinya dipanggil sebagai saksi atas kasus Ahmad Dhani, dia merasa ini tidak tepat. Sebab, kasus tersebut merupakan delik aduan. Sehingga, yang harunya melapor, kata dia, harus korbannya sendiri dan dalam hal ini adalah Jokowi.

"Dulu SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) dia datang sendiri. Jadi masih ngawurlah namanya juga mengalihkan isu," klaimnya.

Saksi lain dalam kasus ini yang rencananya diperiksa hari ini adalah, Rizieq Shihab, Amien Rais, Munarman, Eggi Sudjana, Mulan Jameela dan Ahmad Dhani sebagai terlapor.

Pemeriksaan dilakukan untuk menindaklanjuti pelaporan dari Laskar Relawan Jokowi dan Projo yang melaporkan Ahmad Dhani karena diduga menghina Presiden Jokowi saat berorasi pada demo 4 November. Dalam laporan tersebut, polisi menyangkakan Pasal 207 KUHP tentang penghinaan terhadap penguasa. (Akhdi Martin Pratama)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×