kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rata-Rata Pendapatan Masyarakat yang Digunakan untuk Konsumsi Menurun


Sabtu, 12 Februari 2022 / 11:15 WIB
Rata-Rata Pendapatan Masyarakat yang Digunakan untuk Konsumsi Menurun
ILUSTRASI. Rata-rata pendapatan masyarakat yang digunakan untuk konsumsi menurun pada awal tahun 2022.


Reporter: Bidara Pink | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Rata-rata proporsi pendapatan konsumen yang digunakan untuk konsumsi atau average propensity to consume ratio menurun pada bulan Januari 2022. 

Bank Indonesia (BI) mencatat, average propensity to consume ratio pada bulan Januari 2022 sebesar 74,1%, atau turun tipis dari 76,2% pada bulan Desember 2021. 

“Berdasarkan kelompok pengeluaran, rata-rata porsi konsumsi terhadap pendapatan tercatat menurun pada seluruh kategori pengeluaran,” tulis Direktur Eksekutif, Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam laporannya, Jumat (11/2). 

Erwin menyebut, penurunan terutama terlihat pada responden dengan pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan. 

Baca Juga: PPKM Level III, Keyakinan Konsumen Berpeluang Kembali Ke Level Pesimistis

Sebaliknya, rata-rata rasio pembayaran cicilan/utang (debt to income ratio) pada awal tahun ini tercatat 10,0% atau meningkat dari 9,7% pada Desember 2021. 

Sementara, proporsi pendapatan konsumen yang disimpan (saving to income ratio) tercatat sebesar 15,9% pada Januari 2022 atau naik dari 14,1% pada bulan sebelumnya. 

Peningkatan porsi tabungan terhadap pendapatan terpantau pada seluruh kategori pengeluaran, terutama pada responden dengan tingkat pengeluaran Rp 3,1 juta hingga Rp 4 juta per bulan. 

Baca Juga: Konsumen Makin Optimistis Terhadap Kondisi Ekonomi ke Depan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×