kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45926,02   -1,62   -0.17%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PPKM Level III, Keyakinan Konsumen Berpeluang Kembali Ke Level Pesimistis


Jumat, 11 Februari 2022 / 14:18 WIB
PPKM Level III, Keyakinan Konsumen Berpeluang Kembali Ke Level Pesimistis
ILUSTRASI. Pekerja?menata barang yang dijual dengan harga spesial di gerai Transmart Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (7/8/2021). Strategi pemberian diskon ini untuk menarik minat belanja PPKM Level III, Keyakinan Konsumen Berpeluang Kembali Ke Level Pesimistis


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Berdasarkan hasil survei konsumen Bank Indonesia menunjukkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Januari 2022 sebesar 119,6 lebih tinggi dari 118,3 pada bulan sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini.

Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy mengatakan hingga Januari 2022 beragam indikator pemulihan terus berlanjut seperti Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur yang berada di level ekspansif, kemudian inflasi yang juga bergerak ke level lebih baik jika dibandingkan pada bulan sebelumnya.

“Beberapa indikasi ini menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi tengah berlanjut di Januari dan atas dasar itu masyarakat juga optimis terhadap proses pemulihan tersebut,” ujar Ekonom Center of Reform on Economics (Core) Yusuf Rendy kepada Kontan.co.id, Jumat (11/2).

Dirinya menambahkan jika belajar dari tahun lalu, ketika terjadi lonjakan kasus covid-19 dan pemerintah meningkatkan level (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) maka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) akan mengalami konstraksi level optimisme.

Baca Juga: Survey BI : Keyakinan Konsumen Meningkat di Januari 2022

“Hal ini terlihat jelas pada bulan Juli 2021, ketika itu IKK drop di level 80, padahal di bulan sebelumnya IKK mencapai hingga 107. Di saat yang bersamaan seperti yang kita tahu bahwa di bulan Juli kenaikan kasus covid-19 terjadi secara signifikan,” kata Rendy.

Oleh karena itu, jika tren kenaikan kasus covid-19 terus berlanjut hingga akhir bulan dan akhirnya mendorong level PPKM yang maksimal, maka Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Februari 2022 khususnya berpeluang kembali ke level pesimistis (di bawah 100).

“Jika ini terjadi diperlukan waktu 1 sampai dengan 2 bulan untuk mengembalikan level IKK masyarakat kembali ke level optimis. Tergantung dari berapa lama PPKM level maksimal akan dilakukan,” tambahnya.

Senada dengan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira yang mengatakan, jika pemerintah melakukan PPKM level III secara ketat tentunya akan mempengaruhi laju konsumsi.

Baca Juga: Ada Omicron, BI Tetap Optimistis Pertumbuhan Ekonomi 2022 Bisa Capai 5,5%

“Masih jadi pertanyaan apakah PPKM level 3 ini pelaksanaanya akan ketat? Kalau ketat pastinya mempengaruhi laju konsumsi,” ujar Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Kontan.co.id.

Bhima menambahkan, optimisme konsumen sepanjang semester I 2022 tergantung dari 3 faktor krusial, diantaranya kenaikan inflasi pangan dan energi, kebijakan perpajakan pemerintah khususnya kenaikan tarif ppn menjadi 11% yang akan berlaku april mendatang dan kebijakan pembatasan sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×