Reporter: Siti Masitoh | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada kuartal IV-2021 turun US$ 8,9 miliar. Bank Indoensia (BI) mencatat, posisi ULN Indonesia di akhir kuartal IV-2021 sebesar US$ 415,1 miliar.
Dengan posisi tersebut, rasio ULN terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tercatat sebesar 35,0%. Posisi ini juga turun dibandingkan dengan rasio yang dicetak pada kuartal sebelumnya, yang sebesar 37,0%.
“ULN Indonesia pada kuartal IV-2021 tetap terkendali, tercermin dari rasio ULN Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) yang tetap terjaga di kisaran 35,0%, turun dibandingkan dengan rasio pada triwulan sebelumnya sebesar 37,0%,” tutur Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono dalam keterangan resmi yang dikutip Kontan.co.id, Selasa (15/2).
Nah, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI akan terus menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya. Selain itu, struktur ULN Indonesia tetap sehat, ditunjukkan oleh ULN jangka panjang yang lebih dominan dengan pangsa mencapai 88,3% dari total ULN.
Baca Juga: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi US$ 415,1 Miliar di Kuartal IV-2021
Selain itu, dalam rangka menjaga agar struktur ULN tetap sehat, BI dan Pemerintah terus memperkuat koordinasi dalam pemantauan perkembangan ULN, didukung oleh penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.
“Peran ULN juga akan terus dioptimalkan dalam menopang pembiayaan pembangunan dan mendorong pemulihan ekonomi nasional, dengan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian,” pungkas Erwin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News