kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rasio utang pemerintah tembus 41,64% dari PDB, ini komentar ekonom Bank Mandiri


Rabu, 28 April 2021 / 17:56 WIB
Rasio utang pemerintah tembus 41,64% dari PDB, ini komentar ekonom Bank Mandiri


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Noverius Laoli

“Yang perlu diawasi adalah pelebaran rasio utang harus dilakukan dengan efektif dan efisien sehingga harus dibarengi dengan pemulihan ekonomi yang nyata dan jelas dan bersifat menyeluruh ke semua aspek sosial dan ekonomi,” kata Faisal kepada Kontan.co.id, Rabu (28/4).

Dia menambahkan, sentimen negatif masih membayangi posisi utang pemerintah salah satunya yakni dengan adanya pemulihan ekonomi Amerika Serikat yang relatif lebih cepat. Sehingga menaikkan ekspektasi inflasi negara tersebut yang berujung pada naiknya yield UST tenor 10 tahun dan memicu capital outflow. 

“Hal ini cenderung memaksa yield SBN tenor 10 tahun untuk naik sehingga meningkatkan pembiayaan,” ujar Faisal.

Baca Juga: ADB proyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini capai 4,5% dan 5% di 2022

Sementara, Faisal mengatakan tanda-tanda pemulihan ekonomi domestik yang semakin terlihat jadi sentiment positif. Hal ini tentunya tidak terlepas dari program vaksinasi yang terus dipercepat dan percepatan program pemulihan ekonomi nasional (PEN). Angka kasus harian juga cenderung terkendali. 

“Hal tersebut dapat memberikan sentimen positif bagi ekonomi Indonesia ke depan. Selain itu lembaga-lembaga pemeringkat secara mayoritas masih melihat ekonomi Indonesia memiliki stable outlook dan dalam kategori investment grade,” ucap Faisal.

Selanjutnya: Penawaran masuk pada lelang SUN naik, imbas turunnya yield US Treasury

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×