CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

RAPBN 2009, Program BLT Hanya Untuk Dua Bulan


Kamis, 30 Oktober 2008 / 07:59 WIB
RAPBN 2009, Program BLT Hanya Untuk Dua Bulan


Reporter: Martina Prianti |

JAKARTA. Bukan hanya besaran jumlah rumah tangga miskin (RTM) penerima bantuan langsung tunai (BLT), pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2009 juga memangkas lamanya program berjalan tahun depan.
 
Wakil Ketua Panitia Anggaran Harry Azar Azis di dalam menyampaikan Laporan panitia kerja belanja pemerintah pusat dalam rangka pembicaraan tingkat I pembahasan RAPBN 2009 mengatakan, program BLT pada tahun depan hanya berlangsung selama dua bulan. "Anggaran BLT untuk tahun 2009 sebesar Rp 3,8 triliun yang terbagi atas, anggaran BLT Rp 3,7 triliun dan biaya operasional Rp 111 miliar. BLT diberikan untuk 18,5 juta RTS selama dua bulan dengan pembayaran Rp 100 ribu per bulan per RTS," ujar dia, Kamis dini hari (30/10).
 
Mengenai data 18,5 juta RTM, di hadapan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN Pazkah Suzetta, dan Gubernur Bank Indonesia, dia menjelaskan, data tersebut berdasarkan perkiraan maksimum hasil pendataan program perlindungan sosial (PPLS) 2008 yang dilakukan oleh BPS.
 
Sekadar informasi, kesepakatan kalau program BLT tahun depan hanya berlangsung selama dua bulan jauh lebih kecil dibanding kesepakatan panitia anggaran minggu lalu yang menetapkan BLT tahun 2009 bakal berjalan selama tiga bulan dengan asumsi RTM-nya tetap 18,5 juta RTM.
 
Martina Prianti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×