Reporter: Ferrika Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Rabu (20/5) akan digelar rapat pencocokan piutang PKPU Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Indosurya Cipta di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat. Rapat tersebut diagendakan dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai.
Sejumlah pihak mengkhawatirkan agenda penting hari ini akan memunculkan konflik kepentingan lantaran jumlah perwakilan nasabah yang mengikuti verifikasi piutang dibatasi hanya 30 orang dengan.
Alasannya, pengadilan ingin memenuhi protokol social distancing (pembatasan sosial) dan dan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tengah pandemi Covid-19) terhadap seluruh layanan di pengadilan. Sebagaimana surat pengumuman tertanggal 19 Mei 2020 yang ditandatangani Yanto Ketua PN Jakarta Pusat.
Baca Juga: Rapat Pencocokan Piutang PKPU KSP Indosurya Cipta Rentan Timbulkan Konflik
Pengurus PKPU Indosurya Cipta Martin Patrick Nagel menjelaskan, rapat pencocokan piutang tersebut akan tetap dilaksanakan sesuai jadwal dan hanya diikuti 30 orang perwakilan kreditur dalam ruangan.
“Untuk kreditur yang tidak bisa masuk di ruang sidang, tim pengurus sedang mengupayakan agar tetap bisa mengikuti rapat dengan aplikasi zoom, ID Meeting dan password akan diberikan pada pukul 08.30 WIB oleh pengadilan,” kata Martin kepada Kontan.co.id, Rabu (20/5).
Di sisi lain, beredar kabar bahwa jumlah kreditur yang mendaftarkan PKPU KSP Indosurya mencapai 5,622 nasabah. Dari jumlah tersebut tagihan yang terkumpul mencapai Rp 14,35 triliun
Martin bilang bahwa nilai piutang yang diajukan kepada tim pengurus PKPU Indosurya Cipta sekitar Rp 14 triliun. Namun nilai tersebut belum diverifikasi oleh tim pengurus dan pihaknya juga belum menerbitkan informasi tersebut dalam daftar piutang.