kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Rapat Komisi IX DPR dengan IPB soal susu tercemar bakteri ditunda


Senin, 21 Februari 2011 / 10:34 WIB
ILUSTRASI. Edhy Prabowo dan Susi Pudjiastuti saat acara pisah sambut Kementerian Kelautan dan Perikanan di Jakarta, Rabu (23/10/2019).


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Edy Can

JAKARTA. Rapat dengar pendapat lanjutan antar Komisi IX DPR dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan dan Institut Pertanian Bogor (IPB) soal susu tercemar bakteri Enterobacter Sakazakii ditunda. Wakil Komisi IX DPR Ahmad Nizar Shihab mengatakan, rapat tersebut dalam proses penjadwalan.

Sejatinya, rapat ini akan dilakukan hari ini (21/2). Rencananya, Komisi IX DPR akan meminta IPB mengungkapkan nama-nama susu yang tercemar bakteri tersebut setelah menerima salinan putusan Mahkamah Agung.

Ahmad mengatakan, penundaan rapat tersebut lantaran pihaknya akan berkoordinasi dengan Komisi X DPR terlebih dahulu. Sebab, rektor IPB merupakan mitra kerja Komisi X DPR. "Mungkin kita lihat tata cara mengundang komisi X yang menyangkut dengan komisi pendidikan," imbuhnya.

Nantinya, agenda rapat akan diperluas dengan mengundang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan peneliti lainya. "Bukan hanya IPB saja, tapi ada LIPI dan peneliti lainnya untuk mencari jalan keluar," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×