kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.480   -25,75   -0,34%
  • KOMPAS100 1.154   -2,95   -0,26%
  • LQ45 913   0,81   0,09%
  • ISSI 227   -1,59   -0,70%
  • IDX30 471   1,26   0,27%
  • IDXHIDIV20 567   3,73   0,66%
  • IDX80 132   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 139   -0,18   -0,13%
  • IDXQ30 157   0,79   0,50%

Menkes: Tak masalah kalau saya harus copot jabatan


Kamis, 17 Februari 2011 / 18:57 WIB
Menkes: Tak masalah kalau saya harus copot jabatan
Kalijodo Coffee


Reporter: Dwi Nur Oktaviani | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedianingsih memang tidak seperti kebanyakan menteri-menteri yang ada di dalam Kabinet Indonesia Bersatu II. Kalau menteri-menteri lain mati-matian menjaga reputasi dan pencitraan dirinya supaya tidak kena reshuffle, Endang Sedianingsih menyatakan siap mundur jika dirinya dianggap tidak bisa menyelesaikan masalah.

Masalah kasus susu formula yang terjangkit Enterobacter Sakazakii memang terus saja berlangsung tanpa kelihatan ujungnya. “Boleh, boleh saja,” tegas Endang seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IX di Nusantara I, Kamis (17/2).

Bukan hanya itu, Endang mengaku tidak pernah menyodorkan diri untuk menjadi Menteri Kesehatan. “Kan, saya juga tidak kepengen. Saya juga tidak mengajukan diri,” tambahnya.

Desakan mundur Endah tercetus dari salah satu ucapan Komisi IX Rieke Diah Pitaloka yang menganggap Menkes tidak mampu menyelesaikan kasus susu formula berbakteri e Sakazakii. “Ini jelas bukan hanya kesalahan IPB saja, tetapi juga ada andil dari pemerintah. Kalau tidak bisa menyelesaikan lebih baik mundur saja,” ujar politisi fraksi PDI P itu di Nusantara I, Kamis (17/2).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×