kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Raih kinerja anggaran terbaik 2019, Kemenkumham dapat insentif Rp 100 miliar


Selasa, 21 April 2020 / 19:09 WIB
Raih kinerja anggaran terbaik 2019, Kemenkumham dapat insentif Rp 100 miliar
ILUSTRASI. Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly memberikan keterangan pers soal pernyataannya yang dianggap menyinggung warga Tanjung Priok saat acara Resolusi Pemasyarakatan 2020 di Lapas Narkotika Kelas IIA Jakarta, di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Rabu (22/1/2020


Reporter: Rahma Anjaeni | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) memperoleh penghargaan sebagai Kementerian negara dengan kinerja anggaran 2019 terbaik. Penghargaan ini didapat setelah Kemenkumham menempati posisi teratas dalam kategori Kementerian negara/Lembaga dengan pagu anggaran di atas Rp 10 triliun.

Atas prestasi tersebut, Kemenkumham mendapatkan insentif sebesar Rp 100 miliar dan langsung dikurangi dengan ketetapan penghematan di Kemenkumham, yang semula Rp 795 miliar menjadi Rp 695 miliar.

Baca Juga: Selama pandemi Covid-19, KPK terima laporan gratifikasi mencapai Rp 1,8 miliar

Penetapan Kemenkumham sebagai kementerian dengan kinerja anggaran 2019 terbaik, tertuang dalam keputusan Menteri Keuangan No. 154/KMK.02.2020 tentang Penetapan Kementerian Negara/Lembaga Penerima Insentif dan Besaran Insentif Tahun Anggaran 2020 Atas Kinerja Anggaran Kementerian Negara/Lembaga Tahun Anggaran 2019.

“Selamat dan terima kasih kepada seluruh jajaran Kementerian Hukum dan HAM yang telah memperlihatkan kemampuannya dalam melaksanakan, mengelola, dan mengatur keuangan secara efektif dan efisien esuai dengan aturan yang ada,” ujar Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly di dalam keterangan tertulis, Selasa (21/4).

Yasonna melanjutkan, penghargaan ini merupakan prestasi yang baik. Ia berharap, hal ini bisa dipertahankan, termasuk lewat pengelolaan yang transparan dan akuntabel demi kepentingan kinerja kementerian dan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Manado terbakar Sabtu sore

Yasonna juga berharap penghargaan ini dapat menjadi penyemangat untuk mengelola anggaran dalam tahun-tahun ke depan.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×