Sumber: Antara | Editor: Yudho Winarto
Mantan Irjen TNI tersebut menambahkan jumlah tenaga kerja Indonesia sekitar 40 ribu, 10 ribu adalah tenaga kerja terampil dan sisanya 30 ribu tenaga kerja infomal. "Hanya 0,4 persen dari total jumlah buruh migran Indonesia yang mengalami masalah di Qatar", ujarnya.
Ia juga mengutarakan mengenai kiat-kiat dan rekomendasi agar Kemnaker dapat mempersiapkan tenaga terampil dan semi terampil untuk mengisi tenaga kerja di Qatar yang dianggap cukup menjanjikan.
Menaker Hanif juga melakukan kunjungan ke penampungan Buruh Migran Indonesia di KBRI Doha guna melihat penanganan TKI bermasalah di Qatar.
Menaker mengapresiasi kebijakan KBRI terkait dalam menangani ketenagakerjaan, serta upaya perlindungan dan penanganan TKI bermasalah di Qatar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News