kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pusat siap dukung pemprov DKI tanggulangi banjir


Kamis, 17 Januari 2013 / 20:24 WIB
Pusat siap dukung pemprov DKI tanggulangi banjir
ILUSTRASI. Saham-saham ini paling banyak diobral asing di tengah penurunan IHSG


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan pemerintah pusat siap mendukung pemerintah provinsi DKI Jakarta mengatasi bencana banjir. Mengingat bencana banjir tahun ini relatif besar seperti banjir tahun 2007. 

"Saya minta melakukan segala sesuatu gunakan segala sumber daya semua yang dimiliki oleh DKI, pemerintah pusat membantu," kata SBY seusai meninjau kondisi banjir di sepanjang bantaran kali Ciliwung, Kamis (17/1).

SBY mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri koordinasi Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, dan Kepala Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) untuk memastikan bantuan kepada korban banjir. TNI pun dikerahkan membantu mengamankan tempat-tempat yang ditinggalkan pengungsi. "Saya minta bantuan dari masyarakat luas untuk meringankan supaya membantu dan menyelamatkan warga kita," ujarnya.

Dengan menggunakan perahu karet, SBY bersama Menteri Kabinet Indonesia Bersatu II berkesempatan meninjau kondisi perumahan warga di sepanjang kali Ciliwung mulai dari Rawajati, Kalibata. Menurutnya, rumah di bantaran kali Ciliwung sudah menjadi permasalahan serius. 

"Saya mendengar rencana gubernur Jakarta pak Jokowi untuk mengatasi masalah ini, atasilah, pemerintah pusat akan membantu. Yang penting ada solusi, sebab kalau ada korban jiwa kita semua bersedih," ujarnya.

Sebagai informasi, BNPB menyebutkan banjir hingga ini masih menggenangi beberapa wilayah di Jakarta. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, pada Kamis (17/1) telah mengeluarkan pernyataan darurat bencana banjir berlaku 17-27 Januari 2013. Dengan adanya pernyataan darurat maka seluruh potensi sumber daya nasional dapat dikerahkan untuk membantu penanganan bencana banjir Jakarta.

Banjir menggenangi 500 RT, 203 RW di 44 kelurahan yang tersebar di 25 kecamatan. Jumlah penduduk yang terendam 25.276 KK atau 94.624. Pengungsi mencapai 15.447 jiwa. Hingga saat data sementara tercatat 5 orang meninggal sejak Selasa (15/1) hingga hari ini. Pendataan masih dilakukan.

Nama korban meninggal adalah:

1) Angga (13 thn, L) warga RT 05 RW 01 Kel. Tanjung Duren Utara, Kec.Grogol Petamburan, Jakarta Barat karena hanyut ke sungai Sekretaris

2) Mak Inah (82 thn, P) warga Kampung Pulo, Jatinegara karena usia

3) Mujiyo (46 thn, L) warga RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng Jakarta Barat karena tersengat listrik

4) Muhamad Haikal (2 thn, L) arga RT 05 RW 05 Kel Kedaung Kaliangke, Kec Cengkareng Jakarta Barat karena jatuh dari tempat tidur di rumahnya yang sedang banjir

5) Solahuddin (35 thn, L) warga Kalibata Pulo, Kec Pancoran Jakarta Selatan karena kesetrum listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×