kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kemenkes berikan 10 ton makanan bagi pengungsi


Kamis, 17 Januari 2013 / 18:46 WIB
ILUSTRASI. Nasi Cumi Hitam khas Surabaya yang menghadirkan 6 jenis lauk berbeda, yakni cumi, tempe, serundeng, mi goreng, telur pindang, tomat, dan peyek teri (Dok/Unilever Food Solutions)


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Djumyati P.

JAKARTA. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) berkoordinasi dengan PPKK Regional DKI Jakarta, memberikan 10 ton makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) untuk pengungsi korban banjir. 

"Bila di gudang unit utama dan PPKK tersedia buffer stock, maka akan dapat langsung didistribusikan. Namun bila tidak tersedia stock, untuk kebutuhan mendesak Regional DKI akan mengadakan logistik tersebut,"  kata Kepala Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Pusat, Kemenkes RI, Sri Henni Setiawati, Kamis (17/1).

Mengutip laporan rapat koordinasi lintas program antara Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan (PPKK) Pusat bersama 9 perwakilan PPKK Regional di Kantor Kemenkes (14/1), banjir menggenangi banyak titik di empat Kotamadya di Provinsi DKI Jakarta, yaitu Jakarta Selatan (4 Kecamatan), Jakarta Timur (5 Kecamatan), Jakarta Barat (Tiga Kecamatan), dan Jakarta Pusat (1 Kecamatan). Hingga saat ini, terdapat 21 titik lokasi pengungsian di tiga Kotamadya, yakni Jakarta Selatan (4 titik), Jakarta Timur (15 titik), dan Jakarta Pusat (2 titik).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×