kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran belum kelola wisma atlet


Jumat, 30 November 2018 / 12:44 WIB
Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran belum kelola wisma atlet
ILUSTRASI. Kali Item yang terletak di belakang Wisma Atlet, Kemayoran, dipasangi jaring berwarna hitam


Reporter: Abdul Basith | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Komplek (PPK) Kemayoran belum mengelola wisma atlet. Wisma atlet adalah salah satu proyek peninggalan dari pelaksanaan Asian Games 2018. PPK Kemayoran masih belum mendapatkan kewajiban pengelolaan wisma tersebut.

"Wisma Atlet pemeliharaan dan lainnya masih di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR)," ujar Direktur Utama PPK Kemayoran Dwi Nugroho di Kementerian Sektetariat Negara, Jumat (30/11).

Dwi meyakinkan ke depan Wisma Atlet akan dimanfaatkan oleh pemerintah. Pemanfaatan tersebut untuk mendukung program pemerintah. Saat ini PPK Kemayoran masih fokus pada merevitalisasi hutan kota di Kemayoran. Hal itu dilakukan di atas lahan PPK Kemayoran seluas 22,3 hektare (ha). 

"Revitalisasi hutan kota tahun ini menganggarkan dana hampir Rp 30 miliar," terang Dwi. Revitalisasi tersebut menggunakan konsep Three Wonderfull Journey. Konsep tersebut terbagi pada tiga konsep turunan yaitu rekreasi, edukasi, dan konservasi.

Rekreasi nantinya akan menambahkan jalur jogging dan bersepeda di kawasan Kemayoran. Selain itu ada pula wisata mangrove yang akan mengubah pemandangan sebelumnya dimana tanaman eceng gondok mendominasi.

Selain itu, PPK Kemayoran juga akan mengedepankan konsep edukasi dalam revitalisasi kawasan hutan kota. Konsep edukasi tersebut antara lain seperti penangkaran burung dan pengolahan sampah.

Adapula konsep konservasi dengan meningkatkan fungsi alam seperti resalan air dan penahan banjir. Konsep revitalisasi yang dilakikan PPK Kemayoran mendapat penghargaan 99 inovasi terbaik dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×