kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.260   0,00   0,00%
  • IDX 6.928   30,28   0,44%
  • KOMPAS100 1.008   6,44   0,64%
  • LQ45 773   2,07   0,27%
  • ISSI 227   2,98   1,33%
  • IDX30 399   1,47   0,37%
  • IDXHIDIV20 462   0,59   0,13%
  • IDX80 113   0,62   0,55%
  • IDXV30 114   1,38   1,22%
  • IDXQ30 129   0,27   0,21%

PUPR telusuri 56.000 barang milik negara yang belum diketahui


Jumat, 19 Oktober 2018 / 12:34 WIB
PUPR telusuri 56.000 barang milik negara yang belum diketahui
ILUSTRASI. Kementerian PUPR serahkan aset BMN kepada pemerintah daerah


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih akan melakukan penelusuran terhadap 56.000 barang milik negara (BMN) yang sampai saat ini masih belum diketahui keberadaannya.

Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Anita Firmanti mengatakan, aset tersebut bisa saja bukan hilang, melainkan ada kesalahan. Dalam artian, pencatatannya ada yang double maupun terdapat kekeliruan administrasinya.

Untuk itu, Kementerian PUPR juga akan terus menelusuri BMN tersebut yang bekerjasama dengan melibatkan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah (APIP) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Anita memberi contoh, misalnya pemerintah kabupaten atau kota yang memiliki kebijakan membangun irigasi. Namun, belum ada izin justru sudah membangun kawasan di atas irigasi milik pemerintah. Nah hal ini yang harus dicari sebab barangnya kemungkinan masih ada.

"Nilainya belum ketahuan, kita revaluasi dulu. Umumnya tanah pasti naik, kalau mesin-mesin kan pasti sudah turun," ujar Anita di Jakarta, Kamis (18/10).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×