kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.209   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.108   11,47   0,16%
  • KOMPAS100 1.063   0,60   0,06%
  • LQ45 836   0,73   0,09%
  • ISSI 215   0,25   0,12%
  • IDX30 427   0,78   0,18%
  • IDXHIDIV20 516   2,16   0,42%
  • IDX80 121   -0,02   -0,01%
  • IDXV30 125   -0,09   -0,07%
  • IDXQ30 143   0,32   0,23%

PUPR targetkan arena Kano Slalom Asian Games rampung akhir Maret 2018


Senin, 19 Maret 2018 / 22:42 WIB
PUPR targetkan arena Kano Slalom Asian Games rampung akhir Maret 2018
Pembangunan arena Kano Slalom untuk Asian Games


Reporter: Ramadhani Prihatini | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jelang Asian Games XVIII pada 18 Agustus 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus memacu penyelesaian pembangunan venue cabang olahraga Kano untuk nomor Kano Slalom di Saluran Induk Cipelang yang berada pada intake kiri Bendung Rentang, di Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung Bob Arthur Lambogia bilang, progres pembangunan arena kano tersebut sudah 91% dan ditargetkan rampung pada akhir Maret 2018. Setelah itu, akan digunakan untuk test event Asian Games XVIII.

Sementara untuk pembangunan jalan akses dan area parkir saat ini dalam proses lelang dan masa konstruksi pada bulan April dan Mei 2018. Untuk penataan landscape kawasan sekitar venue saat ini progresnya mencapai 14%.

Anggaran yang dikeluarkan untuk pembangunan arena Kano Slalom sebesar Rp 2,3 miliar. "Saat ini tengah diselesaikan fasilitas penunjang. Kami bekerja sama dengan Ditjen Bina Marga untuk perbaikan jalan akses dan Ditjen Cipta Karya untuk penataan lansekap venue,” kata Bob Arthur pada keterangan tertulisnya, Senin (19/3).

Desain arena Kano Slalom dibuat oleh BBWS Cimanuk Cisanggarung dan Pusat Litbang SDA Kementerian PUPR dengan membuat rintangan yang dapat menghasilkan arus air sesuai dengan ketentuan lomba.

Panjang lintasan yang disiapkan mencapai 450 meter terbagi menjadi lintasan warming up sepanjang 150 meter, lintasan perlombaan sepanjang 200 meter, dan sisanya digunakan untuk persiapan peserta.

“Dalam pembangunannya kami juga berkoordinasi dengan Pengurus PODSI (Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia) dan diawasi oleh Inasgoc. Venue yang kami persiapkan sudah sesuai standar internasional,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×