kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.805   35,00   0,21%
  • IDX 8.644   106,34   1,25%
  • KOMPAS100 1.196   14,99   1,27%
  • LQ45 852   6,61   0,78%
  • ISSI 309   4,03   1,32%
  • IDX30 439   3,37   0,77%
  • IDXHIDIV20 514   3,08   0,60%
  • IDX80 133   1,39   1,06%
  • IDXV30 139   1,20   0,87%
  • IDXQ30 141   0,87   0,62%

PUPR sebut pekerja swasta jadi penerima bantuan pembiayaan perumahan paling besar


Kamis, 26 Desember 2019 / 17:04 WIB
PUPR sebut pekerja swasta jadi penerima bantuan pembiayaan perumahan paling besar
ILUSTRASI. Penyaluran Rumah Subsi 2019: Pekerja membangun rumah subsidi di kawasan Bogor, Kamis (26/12). Pada periode Januari sampai Desember 2019 pemerintah sudah menyalurkan rumah melalui program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebanyak 77.564 uni


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian PUPR memastikan, penerima bantuan pembiayaan perumahan paling besar adalah yang bekerja di sektor swasta.

Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan PUPR Eko D. Heripoerwanto mengatakan, sejak 2015-2019, pekerja swasta yang mendapat bantuan pembiayaan perumahan baik melalui skema Subsisi Selisih Bunga (SSB), Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), dan Subsidi Bantuan Uang Muka Perumahan (SBUM) mencapai sekitar 70%.

Baca Juga: Beban anggaran berat, pemerintah hentikan program subsidi selisih bunga KPR pada 2020

"Tidak betul yang mengatakan KPR subsidi pemerintah larinya mayoritas ke ASN, PNS atau TNI/Polri. Ternyata yang lebih besar itu adalah swasta," ujar Eko, Kamis (26/12).

Bila dirinci, sejak 2015-2019, terdapat 447.533 pekerja swasta atau 72% yang menerima bantuan pembiayaan perumahan melalui program SSB. Sementara, PNS hanya 12% atau 71.397 penerima dan 4% atau 23.203 dari TNI/Polri.

Baca Juga: Kebijakan pemerintah belum membendung tingginya kebutuhan rumah untuk MBR

Untuk program FLPP, terdapat 71% atau 208.384 penerima yang merupakan pekerja swasta, sementara 36.526 atau 12% merupakan PNS, sementara hanya 10.623 peserta atau 4% yang merupakan TNI/Polri.

Di program SBUM, terdapat 72% atau 488.337 peserta yang merupakan pekerja swasta, 12% atau 78.282 peserta merupakan PNS, dan 3% atau 23.844 peserta merupakan TNI/Polri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×